Apa Itu Vox Populi Vox Dei? Istilah dalam Pusaran Hukum dan Politik

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 24 Agustus 2024 | 01:00 WIB
Ilustrasi suara rakyat. (Foto/Freepik)
Ilustrasi suara rakyat. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Apa itu vox populi vox dei? Bagi kalangan kaum terpelajar, istilah itu sangat dikenal. Istilah Latin ini sudah begitu populer yang bermakna ‘suara rakyat adalah suara Tuhan. 

Jadi, suara rakyatlah yang akan menentukan hitam dan putihnya panggung politik atau yang menentukan hasil dari kontestasi pemilu.

Dihimpun dari berbagai sumber, istilah itu lebih dikenal di dunia peradilan. Para hakim dianggap sebagai wakil Tuhan di muka bumi.

Karena itu, keputusan para hakim harus mencerminkan keadilan, tidak berpihak dan fair dalam memutuskan suatu perkara, suatu tindakan yang hanya bisa dimiliki oleh Tuhan.

Keputusan hakim mendekati keadilan yang sesungguhnya, para pengadil itu harus memahami benar suara rakyat. 

Keputusan hakim ini harus mendekati kehendak rakyat banyak, kehendak rakyat yang benar tentunya. Dalam konteks ini, suara rakyat dianggap sebagai penyampai kehendak Tuhan. Pengadil yang membawa aspirasi masyarakat luas dianggap mengusung dan mewakili suara Tuhan.

Dalam perkembangannya, istilah suara ‘rakyat adalah suara Tuhan’ sangat erat kaitannya dengan politik. 

Ada salah satu partai politik yang mengadopsi jargon tersebut, suara rakyat adalah suara Golkar. Kehendak rakyat mayoritas akan sangat menentukan dalam suatu proses politik atau pemilihan umum. Begitu kuatnya kehendak rakyat itu, maka tak ada kekuatan lain yang secara moral bisa membendungnya.

Alasan itu pula maka proses politik yang melibatkan seluruh masyarakat secara langsung dianggap sebagai sesuatu yang ideal.

Jika proses atau keputusan politik itu disampaikan lewat perwakilan yang sering kali bersifat transaksional, maka dianggap tak sesuai dengan kehendak rakyat atau suara Tuhan. 

Meskipun dalam proses pemilihan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, tetap saja ada potensi kecurangan.

Meski demikian, tidak semua orang sepakat dengan istilah suara rakyat adalah suara Tuhan. Alasannya, tidak pantas Tuhan yang begitu agung disandingkan dengan rakyat yang banyak melakukan kerusakan. 

Namun, memang setiap orang punya cara pandang masing-masing dalam menafsirkan sesuatu, yang paling dominan adalah latar belakang keilmuan yang mendasarinya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: