Indosat dan Huawei Kolaborasi untuk Tingkatkan Kinerja Jaringan di Seluruh Indonesia

Oleh: Imantoko Kurniadi
Minggu, 25 Agustus 2024 | 17:02 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison. (BeritaNasional/IOH)
Indosat Ooredoo Hutchison. (BeritaNasional/IOH)

BeritaNasional.com -  Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), bekerja sama dengan Huawei berhasil menyelesaikan konsolidasi besar jaringan intinya.

Pencapaian ini merupakan tonggak bersejarah yang mendorong kemajuan inovasi dalam teknologi komunikasi seluler yang diusung oleh Indosat.

Dengan skala lebih dari 100 juta pengguna dan 26 lokasi di seluruh Indonesia, penyelesaian konsolidasi dan transformasi ke cloud core dalam waktu 14 bulan ini menjadi yang pertama di dunia.

Konsolidasi dan transformasi tersebut telah secara signifikan meningkatkan pengalaman jaringan bagi pengguna Indosat di seluruh Indonesia, terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Warga Kalimantan, misalnya, akan merasakan peningkatan kecepatan unduh rata-rata sebesar 15%, sementara rata-rata waktu tempuh (RTT) akan berkurang 11 persen untuk penggunaan Facebook.

Selain itu, laporan pihak ketiga menunjukkan bahwa pelanggan di Jawa Tengah juga mengalami peningkatan kinerja saat menggunakan internet untuk bermain game dan video langsung.

Desmond Cheung, Direktur dan Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, "Kami bangga dapat menciptakan tolok ukur baru dalam industri telekomunikasi. Proyek konsolidasi jaringan inti ini merupakan bukti komitmen kami untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia kepada pelanggan kami," kata Desmond, dikutip dari keteranganya, dikutip Minggu (25/8/2024).

"Dengan selesainya inisiatif ini, kami yakin dapat terus memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan kami sekaligus mendukung misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” ucapnya lebih lanjut.

Sementara itu George Gao, Presiden Huawei Cloud Core Network Product Line, menambahkan berkat kerja sama erat yang dilakukan, "kami sangat senang melihat pencapaian besar dalam menyelesaikan konsolidasi jaringan berskala besar dan kompleks dalam waktu singkat. Huawei akan terus mendukung Indosat dalam meningkatkan konektivitas jaringan, mempercepat inovasi layanan, serta menciptakan nilai industri dalam transformasi digital, untuk mencapai kesuksesan bisnis yang lebih besar,” kata George menambahkan.

Proyek ini menunjukkan kekuatan teknologi, kerja keras, dan tekad dari kedua pihak dalam menghadapi berbagai tantangan. Inisiatif ini merupakan bagian penting dari jaringan seluler, di mana tim Indosat dan Huawei bekerja tanpa henti untuk melakukan analisis dan evaluasi menyeluruh guna menentukan solusi yang tepat untuk konsolidasi jaringan.

Dengan mengadopsi teknologi cloud-native untuk telekomunikasi, Indosat dan Huawei menawarkan container bare metal dan solusi container dual-engine inovatif untuk mendukung penggunaan jaringan inti 5G dalam skala besar.

Solusi container dual-engine ini menggunakan teknologi canggih untuk mengelola baik mesin virtual (VM) maupun container dalam platform infrastruktur terpadu, memungkinkan Indosat mengintegrasikan container dengan lancar melalui perluasan kapasitas, sehingga secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk peluncuran layanan dan time-to-market (TTM).

Indosat juga meningkatkan persyaratannya untuk kecerdasan dan pengalaman pengguna yang unggul. Indosat dan Huawei bekerja sama menerapkan jaringan inti yang siap untuk masa depan dan mampu beradaptasi dengan arsitektur cerdas dan hiper-terdistribusi 5G-A. Jaringan ini memenuhi kebutuhan jaringan saat ini sekaligus membuka jalan untuk memperkenalkan fitur dan layanan 5G yang semakin beragam bagi pengguna toC dan toB.

Ke depannya, Indosat dan Huawei akan terus bekerja sama untuk membangun jaringan komunikasi seluler yang lebih cerdas, efisien, dan aman, serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik bagi pengguna di Indonesia. Selain itu, Indosat dan Huawei berkomitmen untuk menghadapi tantangan industri dan mendorong pengembangan serta inovasi teknologi komunikasi seluler di Indonesia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: