Nostalgia Presiden Jokowi di Kongres III NasDem: Kita Bisa Saling Memahami

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 25 Agustus 2024 | 20:14 WIB
Surya Paloh saat duduk bersama dengan Jokowi di Kongres III NasDem. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)
Surya Paloh saat duduk bersama dengan Jokowi di Kongres III NasDem. (BeritaNasional/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com -  Presiden Joko Widodo hadir di Kongres III Partai NasDem yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Minggu (25/8/2024).

Hadir dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna biru tua, Jokowi membuka Kongres III Partai NasDem dengan penuh rasa nostalgia mengenai hubungannya dengan Surya Paloh dan partai yang memiliki slogan "Restorasi untuk Indonesia Maju."

"Nostalgia kembali dalam satu ruangan dengan Surya Paloh dan seluruh kader Partai NasDem dari seluruh tanah air Indonesia," ucap Jokowi.

"Rasanya seperti dulu, seperti rasa yang pernah ada. Apalagi saat mendengarkan Bang Surya berorasi, kita ditarik kembali ke masa lalu. Suara, intonasi, pembawaan, semangat Bang Surya tidak ada satupun yang berubah," paparnya lebih lanjut.

Jokowi lalu mengingat bagaimana peran Surya Paloh dalam menahkodai Partai Nasional Demokrat.

"Dimulai pada 2014, NasDem adalah partai pertama yang mendeklarasikan pencalonan saya sebagai presiden. Pada 2019, NasDem kembali mendukung saya, dukungan tanpa mahar, politik tanpa mahar. Ini adalah pendidikan perpolitikan di Indonesia," cerita Jokowi.

Tidak selalu berjalan mulus, antara Jokowi dan NasDem sempat berada di persimpangan jalan.

Pada 2025, NasDem memilih berada di sisi berbeda dengan Jokowi.

"Bang Surya satu di perubahan, satu lagi keberlanjutan. Tidak apa-apa, itu wajar. Kita bisa saling memahami dan mengerti. Hubungan saya dan Surya Paloh natural, nyata. Kita dekat, tapi sering berbeda pendapat," tutupnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: