Jokowi Jelaskan soal Pernyataan Ditinggal Ramai-ramai

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 29 Agustus 2024 | 16:01 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan. (Foto/BPMI)
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan soal pernyataan ‘ditinggal ramai-ramai’ saat memberikan pidato di Kongres NasDem. Dia bilang hal itu tidak berkaitan dengan pendukung yang meninggalkannya.

"Gini, jadi datang rame-rame, ya kan? Perginya juga rame-rame," ungkap Jokowi usai meresmikan Bendungan Leuwikeris, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).

Menurut Jokowi dirinya lebih menekankan gotong-royong dari semua masyarakat diperlukan. Karena, ia tak ingin ramai-ramai di momen senang saja, tapi begitu ada masalah tidak lagi bersama-sama lagi.

"Enggak, yang saya maksud bahwa kegotong-royongan seluruh masyarakat itu sangat diperlukan. Jangan kalau pas ada senang rame-rame, tapi begitu ada banyak masalah, tidak rame-rame lagi," kata Jokowi.

Kepala Negara menekankan pentingnya kegotongroyongan baik dalam keadaan senang maupun saat banyak masalah.

"Semuanya mestinya gotong-royong, diselesaikan bersama-sama, dicarikan solusinya bersama-sama," jelas Jokowi.

Jokowi sebelumnya berbicara mengenai 'ditinggal ramai-ramai' itu saat memberikan sambutan di Kongres III Partai NasDem. Jokowi menyinggung soal pihak yang datang ramai-ramai dan ketika pergi juga ditinggal ramai-ramai.

"Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir, begitu mau pergi ditinggal ramai-ramai, tapi saya yakin itu tidak dengan Bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya, dan tidak juga dengan NasDem," kata Jokowisinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: