Bagaimana Pesawat Pertama Kali Tercipta? Simak Sejarahnya di Sini

Oleh: Tarmizi Hamdi
Rabu, 04 September 2024 | 02:30 WIB
Pesawat N219 Nurtanio ciptaan PT Dirgantara Indonesia. (Foto/PT DI)
Pesawat N219 Nurtanio ciptaan PT Dirgantara Indonesia. (Foto/PT DI)

BeritaNasional.com - Pesawat terbang menjadi produk yang menandakan tingginya perkembangan teknologi dunia. 

Pesawat mengubah sejarah manusia karena mampu membawa penumpang bepergian ke tempat jauh dengan lebih cepat dan murah.

Pesawat dinilai sebagai transportasi paling aman dibandingkan alat transportasi darat karena jarang mengalami kecelakaan. 

Lantas seperti apa awal mula penemuan pesawat terbang?

Dilansir dari laman BRIN, periset Pusat Riset Teknologi Penerbangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Angga Septiyana menjelaskan penemu pesawat terbang adalah Orville Wright dan Wilbur Wright yang dikenal dengan sebutan Wright bersaudara. Keduanya merintis usaha dari toko yang menjual serta memperbaiki sepeda. 

"Mereka bermimpi bisa menerbangkan manusia layaknya burung. Wright bersaudara ini kemudian mengumpulkan dana dari toko sepedanya untuk melakukan penelitian pesawat terbang," ujarnya di Kawasan Sains Jacob Salatun, Pusat Riset Teknologi Penerbangan, Rabu (28/8/2024).

Mereka mulai membuat tiga pesawat layang bersayap kembar. Usaha mereka berkali-kali gagal, tapi mereka tidak menyerah. 

Pesawat ketiga telah diujinya sebanyak 1.000 kali penerbangan dan ternyata berhasil dengan sukses. 

Lantas, mereka membuat mesin motor ringan. Mesin tersebut dipasang di pesawat keempat yang dinamakannya Wright Flyer.

"Pesawat Wright Flyer ini dikemudikan oleh Orville, berhasil mengangkasa selama 12 detik. Kemudian pesawat tersebut turun kembali setelah mencapai 37 meter dari tanah. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan pesawat yang pertama dalam sejarah. Itulah 12 detik yang mengubah dunia," ungkapnya.

Angga menjelaskan, teknologi pesawat terbang terus berkembang mengikuti zaman. BRIN bersama PT Dirgantara Indonesia sudah membuat pesawat N-219. 

Pesawat ini dilengkapi dua mesin dan memiliki kapasitas penumpang 19 orang. Pesawat N-219 resmi diberi nama Nurtanio. 

"Keunggulan pesawat ini tidak butuh landasan panjang. Kurang dari 600 meter sudah bisa takeoff-landing," terangnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: