Pembahasan Angkatan Siber Ditunda ke Periode DPR RI Berikutnya

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 04 September 2024 | 02:00 WIB
Ilustrasi angkatan siber. (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi angkatan siber. (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Anggota DPR RI, Dave Laksono, mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai pembentukan matra keempat Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang mencakup Angkatan Siber kemungkinan akan dioper ke DPR RI periode selanjutnya.

"Ini bisa jadi salah satu isu yang akan dibawa ke pemerintahan berikutnya," ujar Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Selasa (3/9/2024).

Menurut Dave, masa sidang DPR RI periode 2019-2024 hampir berakhir, dan anggota dewan yang baru akan dilantik pada 1 Oktober 2024.

"Jika anggaran untuk Angkatan Siber ini ingin diatur, diperlukan dasar hukum, undang-undang, serta kejelasan tentang tugas dan fungsi. Semua ini perlu dipersiapkan secara matang dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat," tambahnya.

Dave juga menyebutkan bahwa pada Senin (2/9), Komisi I DPR telah mengadakan rapat dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dalam rapat tersebut, BSSN menunjukkan dukungannya terhadap pembentukan Angkatan Siber sebagai matra keempat TNI.

"Kami telah membahas anggaran bersama BSSN, dan alhamdulillah, anggaran mereka telah meningkat dari sebelumnya di bawah satu triliun menjadi lebih dari satu triliun. Namun, anggaran ini harus disesuaikan dengan fungsi yang akan dijalankan," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala BSSN Hinsa Siburian juga menyatakan dukungannya terhadap pembentukan Angkatan Siber atau matra keempat TNI pada Senin (2/9).

"Secara prinsip, BSSN mendukung kebijakan pemerintah," kata Hinsa setelah rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Hinsa menilai wacana pembentukan matra ini sangat relevan untuk menghadapi tantangan saat ini, mengingat perkembangan tantangan di bidang siber yang semakin kompleks. Meskipun demikian, BSSN belum melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan DPR mengenai hal ini.

"Tantangan di bidang siber terus berkembang, dan kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut," kata Hinsa, yang merupakan Letnan Jenderal TNI purnawirawan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: