Kapal Pengangkut Gas Alam Siap Dukung Pasokan Listrik di Lombok

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 04 September 2024 | 22:00 WIB
Ilustrasi kapal pengangkut gas alam (Foto/Pixabay)
Ilustrasi kapal pengangkut gas alam (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Kapal tangki pengangkut gas alam atau Compressed Natural Gas (CNG) bernama Jayanti Baruna berkapasitas 23,38 MMSCF (juta standar kaki kubik per hari) siap mendukung pasokan listrik di Pulau Lombok, NTB.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Nusa Tenggara Abdul Nahwan mengatakan, kapal terkompresi terbesar di dunia itu telah berhasil berlabuh di dermaga Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas dan Uap (PLTMGU) Lombok Peaker, Kota Mataram.

"Selain mampu suplai energi yang ramah lingkungan, kehadiran dermaga PLTMGU Lombok Peaker ini juga memberikan kontribusi menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) dari pembangkit itu sendiri," kata Abdul.

Ia mengatakan, pembangunan dermaga untuk pelabuhan bongkar muat tersebut juga telah memenuhi standar kondisi lingkungan sesuai izin dari Kementerian Perhubungan.

"Jadi keberadaan dermaga ini tidak mencemari lingkungan, apalagi mengganggu aktivitas masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai nelayan," ujarnya.

Kapal tangki dengan kategori green shipping tersebut tiba di dermaga PLTMGU Lombok Peaker membawa gas alam terkompresi dari Gresik, Jawa Timur untuk menunjang operasional kelistrikan.

Dikutip dari Antara, Executive Vice President Manajemen Konstruksi Jawa Madura Bali Maluku Papua Nusa Tenggara (EVP MKJ) Ratnasari Sjamsuddin mengatakan, sebenarnya keberhasilan kapal CNG ini berlabuh di dermaga PLTMGU Lombok Peaker menjadi bagian dari rencana panjang.

"Jadi, apa yang kami rencanakan dan cita-citakan, proyek CNG Vessel dan CNG plant, baik di Gresik dan Lombok, sudah mendekati tahap akhir di mana perjalanan panjang dari proyek ini khususnya terkait dengan Vessel CNG kami dari China diproduksi dan alhamdulillah sudah sampai di dermaga PLTMGU Lombok Peaker," ujar Ratnasari.

Kini tinggal menunggu waktu bagi PLTMGU Lombok Peaker untuk dapat beroperasi menggunakan gas dan meninggalkan energi solar sebagai bahan baku pembakaran.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: