Intelijen Korsel Sebut Kim Jong Un Eksekusi Puluhan Pejabat Akibat Gagal Cegah Banjir Bandang

BeritaNasional.com - Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (Korsel) mengatakan, pihaknya memantau dengan seksama tanda-tanda Korea Utara (Korut) mengeksekusi puluhan pejabat untuk meminta pertanggungjawaban mereka atas kerusakan akibat banjir bandang di Korut awal tahun ini.

Pada pertemuan darurat politbiro partai pada akhir Juli, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengatakan, ia akan menghukum para pejabat jika gagal mencegah banjir bandang. Apalagi banjir bandang meliputi daerah-daerah di Provinsi Jagang dan Phyongan Utara.

Dikutip dari Yonhap, banjir bandang ini menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal atau rumahnya.

Badan Intelijen Nasional Korsel mengatakan, mereka terus memantau situasi dengan seksama setelah mendeteksi tanda-tanda eksekusi.

Kang Pong Hun, mantan Kepala Sekretaris Komite Provinsi Jagang dari partai berkuasa di Korea Utara, diyakini sebagai salah satu pejabat yang dieksekusi oleh rezim Kim Jong Un.

Kang dan pejabat senior lainnya, termasuk Menteri Keamanan Publik Ri Thae Sop diberhentikan dari jabatan mereka karena kerusakan akibat banjir bandang. Mereka diberhentikan saat pertemuan politbiro. Hal ini menurut media Pemerintah Korea Utara.