Malaysia Tetap Eksplorasi Migas Meski China Keberatan

BeritaNasional.com - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan, negaranya tidak akan menghentikan eksplorasi minyak dan gas (migas) di Laut Cina Selatan meskipun ada klaim dari Beijing bahwa Malaysia telah melakukan pelanggaran di wilayahnya.

Anwar mengatakan, kegiatan eksplorasi Malaysia berada di dalam wilayahnya dan tidak untuk memprovokasi atau bermusuhan dengan China, yang memiliki hubungan persahabatan dengan Malaysia.

“Tentu saja, kami harus beroperasi di perairan kami dan mengamankan keuntungan ekonomi, termasuk pengeboran minyak, di wilayah kami,” kata Anwar.

“Kami tidak pernah menutup kemungkinan untuk berdiskusi (dengan China). Namun bukan berarti kami harus menghentikan operasi di wilayah kami," imbuhnya.

Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan, pihaknya juga akan menyelidiki kebocoran nota diplomatik rahasia dari Kementerian Luar Negeri China.

Dalam memo tersebut, yang dimuat oleh outlet berita Filipina, Beijing menegaskan bahwa eksplorasi minyak dan gas Malaysia di Laut China Selatan melanggar wilayahnya.

Dikutip dari VOA,China mengeklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut China Selatan, termasuk bagian dari zona ekonomi eksklusif (ZEE) sepanjang 200 mil laut di Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan, dan Vietnam. Tindakan China itu mempersulit upaya eksplorasi energi oleh beberapa negara tersebut.