Jejak Kaki Hewan-hewan Purba Ditemukan di China
BeritaNasional.com - Tim peneliti ilmiah mengungkapkan sejumlah penemuan fosil jejak kaki yang ditinggalkan oleh sejumlah makhluk prasejarah di China Barat Laut. Jejak kaki itu berusia ratusan juta tahun yang lalu.
Jejak kaki itu, termasuk jejak kaki burung, kura-kura, dan dinosaurus. Fosil jejak kaki itu terkubur di batu pasir merah yang berasal dari Zaman Kapur Awal di wilayah Yongjing, Prefektur Otonom Etnis Hui Linxia, Provinsi Gansu, China.
Staf sebuah museum dinosaurus di salah satu objek wisata Sungai Kuning setempat menemukan enam situs fosil jejak kaki yang berharga. Lima situs merupakan jejak burung purba, termasuk satu situs yang terdapat jejak kaki kura-kura. Sedangkan satu situs lainnya menunjukkan jejak dinosaurus theropoda.
Tim peneliti menemukan sepasang jejak kaki kura-kura berukuran kecil dan sedang yang dapat diidentifikasi sebagai jejak kaki kura-kura purba pertama yang ditemukan di China. Jejak tersebut memiliki tingkat kelestarian dan keteraturan yang lebih baik dibandingkan penemuan sebelumnya.
Kepala Peneliti sekaligus Pakar Paleontologi di Universitas Geosains China, Xing Lida menduga jejak kaki tersebut kemungkinan ditinggalkan oleh kura-kura yang berjalan di dasar perairan dangkal atau berenang di perairan tersebut.
Selain itu, ditemukan juga beberapa jejak kaki kura-kura yang tertutupi oleh jejak kaki burung. Ini menunjukkan bahwa jejak kaki kura-kura itu terbentuk sebelum jejak kaki yang ditinggalkan oleh burung.
"Ini memberikan gambaran yang jelas tentang pemandangan ekologis purba yakni, kura-kura bergerak melalui perairan dangkal, meninggalkan jejak kakinya. Saat permukaan air surut, area tersebut tidak lagi tertutup air, lalu banyak burung untuk mencari makan sehingga, jejak kaki burung bertumpang tindih dengan jejak kaki yang ditinggalkan kura-kura," terang Xing.
Dalam penelitian itu, jejak kaki burung memiliki panjang sekitar 3 centimeter hingga 4 centimeter, menyerupai jejak kaki Koreanaornis lii, spesies burung yang sebelumnya banyak ditemukan dan hidup pada Zaman Kapur di China.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 19 jam yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu