Prihatin, Lebih dari 600.000 Anak di Gaza Kehilangan Akses Pendidikan
BeritaNasional.com - Juru Bicara PBB Stéphane Dujarric sangat prihatin dengan kondisi anak-anak di Gaza. Ia mengatakan, usai 11 bulan perang, lebih dari 600.000 anak di Gaza kehilangan akses ke pendidikan formal untuk tahun ajaran baru.
Ia mengatakan, seharusnya saat ini dimulainya tahun ajaran baru di Gaza. Namun banyak anak kehilangan pendidikan dan sekolahnya akibat gempuran Israel yang terus-menerus di Gaza.
"Badan Bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) mengatakan dari 200 sekolah yang mereka kelola, tak satu pun sekolah resmi yang tersedia. Banyak dari sekolah yang berubah fungsi jadi tempat penampungan pengungsi Palestina," ujar Dujarric.
Dikutip dari VOA, selain itu, lanjutnya, PBB dan mitranya terus melindungi anak-anak Gaza dari virus polio. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan melaporkan bahwa mitra-mitra tersebut menuntaskan fase kedua kampanye vaksinasi kemarin di Gaza selatan.
"Lebih dari 256.000 anak di bawah usia 10 tahun di Khan Younis dan Rafah telah divaksinasi dalam empat hari selama fase kedua kampanye vaksinasi," ujarnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu