Kualitas Udara Jakarta 17 September 2024: Tingkat Polusi Mencapai Level Tidak Sehat

BeritaNasional.com -  kualitas udara di DKI Jakarta dikategorikan sebagai "tidak sehat" untuk kelompok sensitif, sehingga warga diimbau untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.

Data dari situs pemantauan kualitas udara IQAir, Selasa (17/9/2024), menunjukkan bahwa pada pukul 08.15 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta mencapai angka 125.

Konsentrasi partikel halus (PM2.5) di Jakarta tercatat sebesar 45,3 mikrogram per meter kubik, yang 9,1 kali melebihi ambang batas tahunan yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Selain Jakarta, beberapa kota lainnya juga mengalami kualitas udara buruk menurut laporan IQAir, antara lain Tangerang dengan AQI 159, Surabaya 152, Bekasi 117, dan Palembang 102.

Dengan kondisi kualitas udara yang tidak sehat ini, sangat disarankan agar warga di kota-kota tersebut mengurangi aktivitas di luar ruangan. Menghindari olahraga dan aktivitas luar rumah dapat membantu meminimalkan risiko kesehatan akibat paparan udara yang tercemar.

Untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah, disarankan untuk menutup jendela. Langkah ini akan membantu mencegah masuknya udara luar yang tercemar ke dalam ruangan, sehingga lingkungan di dalam rumah tetap bersih dan sehat.