KPK Kumpulkan Informasi soal Dugaan Penyelewengan Dana Pelaksanaan PON Aceh-Sumut
BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sedang mengumpulkan informasi terkait dugaan korupsi dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumatera Utara.
Menurut Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, pihaknya bergerak usai perhelatan tersebut disoroti publik karena banyak permasalahan terkait ketidaksiapan viral di media sosial.
"Kami juga mendapat informasi dari rekan-rekan jurnalis, melalui pemberitaan-pemberitaan,” ujar Asep kepada wartawan dikutip Kamis (19/9/2024).
“Ada beberapa venue yang tidak siap, venue yang roboh dan lain-lain," imbuhnya.
Asep mengatakan Direktorat Penerimaan Layanan dan Pelaporan Masyarakat (PLPM) lembaga antirasuah sudah bergerak dalam mengumpulkan informasi tersebut.
"Saya yakin teman-teman kita di PLPM dan ini juga sudah apa namanya bergerak untuk mengumpulkan informasi," tuturnya.
Selain itu, ia berharap masyarakat memberikan laporan secara langsung kepada lembaga antirasuah agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Syukur-syukur masyarakat atau jurnalis yang ada di Aceh maupun di Sumatera Utara, di sekitaran venue itu juga berikan laporan kepada kita, untuk kita tindaklanjuti," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memastikan mengecek laporan terkait adanya dugaan penyelewengan dana dalam penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut.
Hal itu berkaitan dengan banyaknya fasilitas penyelenggaraan PON yang kurang memadai dan beredar di media sosial.
“Tentunya laporan-laporan seperti ini harus kita klarifikasi dan crosscheck apakah itu fakta atau tidak,” ujar Dito.
Ia mengakui sudah melihat beberapa berita soal adanya kekurangan dalam perhelatan PON yang dilaporkan masyarakat hingga timbul dugaan adanya penyelewengan.
“Ya itu kan yang beredar di sosial media karena ada beberapa (hal). Misal, yang dikirim nasi box tampaknya isinya seperti kurang,” tuturnya.
“Ada juga yang seperti tadi saya sampaikan infrastruktur akses Itu seperti belum siap,” imbuhnya.
Menurut Dito, polemik dugaan adanya penyelewengan dana PON bakal ditindaklanjuti apabila laporan tersebut sesuai fakta.
“Nah kalau fakta, pasti akan dilanjutkan oleh Satgas Tata Kelola yang dipimpin oleh Pak Wakil Jaksa Agung,” kata dia.
Ia meminta masyarakat maupun peserta PON tenang. Dirinya berjanji akan membela hak-hak masyarakat terkait polemik tersebut.
“Pasti kami akan membackup dan juga membela hak-hak kalian semua. Ini pasti penjagaannya ketat dan yang paling penting, saya ingin menjadikan PON ini sukses administrasi,” tandasnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 13 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu