Pramono-Rano Bertemu Ahok di Simpang Semanggi, Hal Ini Jadi Pembahasan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 19 September 2024 | 16:15 WIB
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Paslon Pramono-Karno di Simpang Semanggi. (BeritaNasional/Ahda)
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Paslon Pramono-Karno di Simpang Semanggi. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Pasangan Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Uniknya pertemuan digelar di Simpang Semanggi, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

"Sebetulnya, Mas Pram sama Bang Rano mau datang ke rumah, cuma ngatur waktu juga susah. Nanti mau ketemu Pak SBY lagi ya, jadi saya pas ada di sekitar sini. Beliau juga pengin tahu Semanggi. Ya sudah lah kalau gitu kita pas-pasan ke sini saja sudah," kata Ahok bersama Pramono dan Rano di lokasi pertemuan.

Ahok menegaskan memiliki tanggung jawab memenangkan Pramono dan Rano di Pilgub Jakarta. 

Politikus PDIP tersebut berjanji menjadikan Pramono dan Rano sebagai gubernur dan wakil gubernur terbaik.

"Kan saya DPP yang mendukung Mas Pram dan Bang Rano. Jadi, saya bertanggung jawab juga untuk kemenangan Mas Pram dan Bang Rano. Bukan juga bertanggung jawab untuk sekedar menang, tapi bagaimana Mas Pram orangnya bisa jadi gubernur dan wakil gubernur terbaik di Jakarta," kata Ahok.

Ahok berharap Pramono-Rano bisa meninggalkan warisan yang baik ketika memimpin Jakarta.

"Karena kita kan ingin sekali tiap masa punya kesulitannya masing-masing sehingga beliau bisa meninggalkan legacy yang baik. Itu sih. Jadi, kami akan terus dukung," tegasnya.

"Nah, kami ingin sumber daya manusia semua, dengan uang yang ada, dengan ide-ide yang ada, bagaimana pemda dengan swasta, dengan warga jakarta, dengan pemerintah pusat, bisa saling kerja sama. Ya, tentu kami berkewajiban calon dari PDIP tentu harus tinggalkan legasi yang baik," tegasnya.

Sementara itu, Ahok juga menjelaskan kenapa pertemuan digelar di Simpang Semanggi. Simpang Semanggi ini merupakan salah satu peninggalan era Ahok.

Mantan wakil gubernur yang mendampingi Joko Widodo ini menjelaskan, Simpang Semanggi ditata bukan dari dana CSR. 

Simpang itu dibangun atas kerja sama dengan perusahaan Jepang Mori Building Company dan kajian Universitas Tarumanegara. 

Ahok membuat kerja sama antara pemerintah provinsi dengan perusahaan swasta dan kampus yang menguntungkan semua pihak. Ahok berharap hal ini bisa diteruskan oleh Pramono dan Rano.

"Jadi, kebijakan yang kami bikin itu adalah menguntungkan semua pihak. Jadi, si pengembang juga akan tambah keuntungan. Jadi, dia dikasih kontribusi sama kami membangun jembatan Semanggi, termasuk trotoar ini semua tuh dari mereka, dana mereka. Jadi, saya kira inilah yang Mas Pram dan Bang Rano akan teruskan pola-pola kerja sama dengan swasta yang bisa menguntungkan seluruh stakeholder. Itu sih rencananya," kata Ahok.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: