BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan NTT

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 14 September 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi air laut. (Foto/Freepik)
Ilustrasi gelombang tinggi air laut. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bagi masyarakat dan pemangku kepentingan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). 

BMKG mengimbau agar semua pihak mewaspadai potensi gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter hingga 17 September 2025.

Wilayah Terdampak dan Penyebab Gelombang Tinggi

Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Maritim BMKG Kupang, Yandri Anderudson Tungga, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan. Wilayah-wilayah tersebut meliputi Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Sumba, perairan utara Sabu-Raijua, dan perairan selatan Sabu-Raijua.

Yandri menjelaskan bahwa gelombang tinggi ini disebabkan oleh pola angin di wilayah NTT yang umumnya bergerak dari timur ke selatan dengan kecepatan antara 6 hingga 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sape bagian selatan, Selat Alor, perairan selatan Alor-Pantar, Selat Sumba, Laut Sawu, perairan selatan Sumba, perairan Sabu-Raijua, perairan utara Kupang-Rote, Selat Pukuafu, dan perairan selatan Timor-Rote.

Imbauan Keselamatan untuk Berbagai Jenis Kapal

Sebagai langkah antisipasi, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini dan saran keselamatan yang berlaku mulai Minggu, 14 September hingga Rabu, 17 September 2025.

Berikut adalah imbauan keselamatan yang diberikan:

Perahu Nelayan: Nelayan diimbau untuk waspada jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

Kapal Tongkang: Operator kapal tongkang disarankan waspada jika kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.

Kapal Feri: Pengguna kapal feri diminta untuk berhati-hati apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: