Indosat Lakukan Stock Split, Perluas Partisipasi Investor

Oleh: Imantoko Kurniadi
Selasa, 24 September 2024 | 22:40 WIB
Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison. (BeritaNasional/Doc. IOH)
Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison. (BeritaNasional/Doc. IOH)

BeritaNasional.com -  Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) baru-baru ini mengumumkan rencana stock split dengan rasio satu banding empat, yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan volume transaksi, likuiditas, dan memperluas akses saham bagi investor ritel, khususnya generasi muda.

Dengan menurunkan harga per lembar saham, Indosat berharap lebih banyak masyarakat Indonesia dapat berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan melalui kepemilikan saham.

Stock split akan diterapkan pada seluruh saham Seri B, mengubah nilai nominal dari Rp 100,00 per saham menjadi Rp 25,00. Hal ini akan meningkatkan jumlah saham Seri B yang tercatat dari 8.062.702.740 menjadi 32.250.810.957, sehingga memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan likuiditas di pasar.

Vikram Sinha, Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, "Stock split ini mencerminkan komitmen kami untuk menciptakan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan. Dengan meningkatkan keterjangkauan dan likuiditas, kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam visi Indosat, yang lebih dari sekadar pertumbuhan finansial – ini tentang memberdayakan individu dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Indonesia," ucapnya lebih lanjut.

Langkah ini sejalan dengan misi Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia. Perusahaan berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi telekomunikasi canggih dalam mendorong transformasi digital.

Indosat berperan penting dalam menghubungkan masyarakat dan mendukung kewirausahaan, serta menyediakan solusi teknologi yang meningkatkan kualitas hidup.

Selain itu, Indosat baru saja menerima peningkatan outlook dari “Stabil” menjadi “Positif” oleh lembaga pemeringkat Fitch, dengan peringkat kredit AA+(idn) dan idAAA (Stabil) dari Pefindo.

Di awal 2024, Indosat juga masuk ke dalam Indeks LQ45, yang menandakan posisi sebagai salah satu saham paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ini mencerminkan kondisi keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.

Sebagai salah satu pilar perekonomian nasional, Indosat Ooredoo Hutchison berkomitmen untuk membangun inklusivitas dan konektivitas digital.

Stock split ini tidak hanya memperluas peluang bagi investor ritel, tetapi juga menunjukkan dedikasi perusahaan dalam menciptakan ekonomi yang inklusif, memberdayakan generasi muda Indonesia untuk mengelola masa depan finansial mereka dan berkontribusi positif terhadap pembangunan nasional.

"Kami berambisi memastikan setiap individu mendapatkan manfaat dari ekonomi digital. Langkah ini menegaskan keyakinan kami bahwa semakin beragamnya investor, terutama generasi muda, akan ikut ambil bagian dalam kesuksesan Indosat di masa depan," tutup Vikram.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: