Indonesia Kutuk Keras Serangan Israel ke Lebanon, Menlu: Jangan Jadi New Normal

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 25 September 2024 | 12:00 WIB
Menlu Retno kutuk keras serangan Israel ke Lebanon (Foto/Kemenlu)
Menlu Retno kutuk keras serangan Israel ke Lebanon (Foto/Kemenlu)

BeritaNasional.com - Indonesia mengutuk keras serangan udara Israel ke Lebanon yang dilancarkan sejak Senin dan Selasa.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di sela-sela kegiatan Sidang ke-79 Majelis Umum PBB, di New York, Amerika Serikat.

“Kita melihat situasi ini dan kita mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon yang mengakibatkan korban ratusan nyawa warga sipil termasuk anak-anak,” kata Retno.

Dalam laporan Pemerintah Lebanon, dikutip dari Reuters, per Selasa angka kematian korban mencapai 558 orang, dengan seribu lebih orang mengalami luka-luka.

Serangan ini, menurut Retno, meningkatkan ketegangan di tengah situasi di Timur Tengah. Saat ini Timur Tengah juga menghadapi krisis kemanusiaan.

“Terutama karena atrocities, kekejaman yang terus dilakukan oleh Israel kepada Bangsa Palestina. Kekerasan serta agresi seperti ini tidak boleh menjadi sebuah new normal,” kata Retno menegaskan seperti dikutip dari Antara.

"Dewan Keamanan (DK) PBB serta masyarakat internasional harus mengambil langkah tegas untuk mendorong de-eskalasi dan menghentikan kekerasan yang berlanjut," kata Retno.

Serangan terbaru ini juga secara langsung terkait Indonesia, karena Indonesia mengirim pasukan perdamaian terbanyak untuk Pasukan Interim Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL), yakni sebanyak 1.232 orang.

“Dan tentunya keselamatan mereka juga menjadi perhatian, tidak hanya dari negara pengirim seperti Indonesia. Namun juga menjadi perhatian juga dari PBB,” ujar Retno.

Retno menegaskan, serangan terhadap Lebanon merupakan bentuk perluasan konflik utama, kekejaman Israel atas Palestina.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: