6 Juta NPWP Bocor: Ini Panduan Memeriksa dan Mengamankan Informasi Pribadi

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 25 September 2024 | 15:44 WIB
Bjorka  bobol 6 juta nomor pokok wajib pajak. (BeritaNasional/Ist)
Bjorka bobol 6 juta nomor pokok wajib pajak. (BeritaNasional/Ist)

BeritaNasional.com -  Kebocoran data pribadi menjadi isu yang semakin memprihatinkan di masyarakat, terutama dengan potensi penyalahgunaan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Baru-baru ini, Indonesia dikejutkan dengan kabar mengenai bocornya 6 juta nomor pokok wajib pajak (NPWP) oleh hacker terkenal, Bjorka.

Teguh Aprianto, pendiri Ethical Hacker Indonesia, mengungkapkan informasi ini melalui cuitan di akun X-nya, @secgron. Dalam cuitan tersebut, ia menyebutkan bahwa data NPWP yang bocor dijual seharga sekitar 150 juta rupiah. Data yang terungkap mencakup NIK, NPWP, alamat, nomor telepon, email, dan lainnya.

Bocoran data ini termasuk NPWP dari sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Presiden Joko Widodo dan kedua putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.

Nama-nama menteri dalam kabinet juga terdapat dalam data yang bocor. Teguh menambahkan bahwa Bjorka telah memberikan 10.000 sampel data, termasuk NIK, NPWP, nama, dan alamat lengkap.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tanggal kebocoran data tercatat pada 18 September 2024, dengan total data yang bocor mencapai 6.663.379. Bjorka menjual data ini dengan harga USD10 ribu, setara dengan Rp151,8 miliar.

Menanggapi situasi ini, Prabu Revolusi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), menyatakan bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan terkait dugaan kebocoran ini. Pada 18 September 2024, surat permintaan klarifikasi telah dikirimkan.

Kominfo juga menegaskan bahwa mereka sedang menindaklanjuti kasus ini dan berkoordinasi dengan BSSN, DJP, serta Kepolisian RI. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang sambil menunggu informasi lebih lanjut dan memeriksa apakah NIK mereka terdaftar NPWP.

Cara Memeriksa NIK dan Data Pribadi

Untuk Memeriksa NIK yang Terdaftar NPWP:

- Kunjungi https://ereg.pajak.go.id/login

- Klik "Cek NPWP" atau langsung akses https://ereg.pajak.go.id/ceknpwp

- Pilih kategori ‘Orang Pribadi’

- Masukkan NIK dan Nomor Kartu Keluarga

- Masukkan kode captcha

- Klik “Cari” untuk melihat status pendaftaran NPWP Anda

Untuk Memeriksa Data Pribadi yang Bocor:

- Melalui Google:

- Buka akun Gmail Anda

- Klik tombol ‘Kelola Akun Google Anda’ di pojok kanan atas

- Pilih menu ‘Keamanan’ dan cari opsi 'Laporkan dark web’

- Klik ‘Mulai’ dan ikuti langkah-langkahnya

- Jika data Anda ditemukan bocor, akun-akun yang teridentifikasi akan ditampilkan

Menggunakan Periksadata:

- Akses https://periksadata.com/

- Masukkan alamat email Anda di kolom yang disediakan

- Klik 'Periksa Sekarang'

- Situs akan menampilkan akun-akun yang teridentifikasi bocor beserta data yang terungkap dan tanggal kebocorannya.

Dengan langkah-langkah ini, masyarakat dapat lebih waspada dan menjaga keamanan data pribadi mereka di era digital yang semakin rentan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: