Ungkap Potensi Perang Nuklir, Prabowo: Kondisi Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 25 September 2024 | 16:50 WIB
Pertemuan terakhir Menhan Prabowo Subianto yang juga Presiden terpilih saat rapat kerja bersama komisi I DPR RI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Pertemuan terakhir Menhan Prabowo Subianto yang juga Presiden terpilih saat rapat kerja bersama komisi I DPR RI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri rapat kerja di Komisi I DPR pada Rabu (25/9/2024), yang menjadi pertemuan terakhir bagi anggota DPR periode 2019-2024.

Rapat ini membahas pembicaraan tingkat I terkait lima RUU kerja sama di bidang pertahanan dengan negara-negara seperti India, Prancis, Brasil, Kamboja, dan Uni Emirat Arab.

Prabowo mengungkapkan bahwa situasi global saat ini cukup mengkhawatirkan, dengan ketegangan yang meningkat di berbagai belahan dunia. "Kondisi dunia saat ini tidak baik-baik saja. Ada ketegangan yang sangat tajam di tempat-tempat yang jauh, tetapi berdampak besar pada seluruh dunia," ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengingatkan bahwa para ahli pertahanan memperkirakan kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga. Ia menegaskan bahwa jika perang tersebut terjadi, dampak nuklir akan dirasakan secara global, meskipun Indonesia tidak terlibat langsung.

"Kita semua tahu bahwa jika terjadi perang dunia ketiga, kemungkinan besar akan ada perang nuklir. Meskipun kita tidak terlibat, dampaknya tetap akan sangat berat bagi kita," jelasnya.

Prabowo juga mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa meramalkan kapan perang dunia ketiga akan pecah, merujuk pada sejarah perang dunia pertama dan kedua yang tidak diperkirakan oleh banyak pihak.

"Perang dunia pertama dan kedua terjadi di luar dugaan banyak ahli. Ketika dua atau tiga kekuatan berusaha memaksakan kehendaknya, perang sering kali meletus," imbuhnya.

Sebagai Menhan, Prabowo menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi potensi konflik global. "Saya telah berulang kali mengingatkan seluruh bangsa untuk tetap kuat dan menjaga diri kita," tutupnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: