Pameran Buku Tertua di Indonesia Digelar di JCC hingga 29 September, ayo Borong

BeritaNasional.com - Indonesia International Book Fair (IIBF) 2024 kembali hadir di Cendrawasih Hall Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menggelar pameran buku yang berlangsung pada 25-29 September 2024 ini dengan tema "Celebrate Reading and Beyond". Tema itu mengajak semua orang bergembira dengan membaca sehingga dapat menumbuhkan kebiasaan mengeksplorasi karya tulis.
Ketua IIBF 2024 Wedha Startesti Yudha menjelaskan pameran buku adalah kegiatan yang sangat penting bagi industri penerbitan karena menawarkan peluang penting untuk promosi, jaringan, serta mengajak keterlibatan pembaca dan masyarakat.
"IIBF mendukung penerbit dan penulis untuk mendapatkan perhatian, menjadi penghubung penting antarindustri kreatif, serta menumbuhkan kecintaan terhadap buku dan bacaan," kata Wedha dalam keterangannya pada Rabu (25/9/2024).
Wedha mengatakan tujuan utama IIBF adalah buku yang mudah diakses semua orang.
IIBF berperan penting mempromosikan minat baca dan punya andil menumbuhkan kecintaan terhadap buku.
"IIBF 2024 menjadi poros industri kreatif dan hub bagi pelaku industri kreatif, yang tidak berhenti antara penerbit dan pembaca, tetapi juga para penulis, komikus, sineas, serta para pelaku industri kreatif lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKAPI Arys Hilman Nugraha menjelaskan buku adalah kunci peradaban dan kemajuan yang layak mendapatkan tempat terhormat.
Dalam pelaksanaan IIBF 2024 berbeda dari tahun sebelumnya karena menghubungkan antara buku dan aneka platform lainnya, salah satunya dari buku bisa menjadi film.
"Ada keterhubungan antara platform-platform industri kreatif bisa musik, film hingga animasi. Bahkan, juga bisa industri experience dan industri pariwisata, sehingga literasi membaca bisa menyebar menjadi apapun serta kepada siapapun," ucapnya.
Arys berharap IIBF 2024 berlangsung dalam atmosfer penuh kegembiraan untuk merayakan kecintaan masyarakat terhadap buku dan membaca demi kemajuan bangsa Indonesia yang berbudi luhur, cerdas, serta berwawasan.
"Indonesia memiliki masyarakat dengan tingkat melek huruf yang tinggi, melampaui 96 persen. Namun, kinerja baca dan indeks literasi hanya akan tumbuh jika masyarakat juga memiliki akses terhadap bahan bacaan," tandasnya.
Untuk diketahui, IIBF adalah pameran buku tertua di Indonesia maupun di Asia Tenggara. IIBF pertama kali berlangsung pada 1980.
Saat ini, IIBF merupakan pameran buku gratis yang paling dinanti para pencinta buku di Indonesia dengan program-program yang disiapkan untuk menjangkau masyarakat umum dan para profesional.
9 bulan yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu