Saat Jokowi Tegaskan Pemindahan Ibu Kota Bukan Keputusan Presiden Saja, tapi Putusan Seluruh Rakyat

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 26 September 2024 | 06:35 WIB
Presiden Joko WIdodo (Jokowi). (Foto/BPMI).
Presiden Joko WIdodo (Jokowi). (Foto/BPMI).

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa proyek pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur bukanlah keputusan Presiden saja. Akan tetapi, merupakan keputusan rakyat.

Jokowi menegaskan bahwa proyek tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak mudah. Namun, keputusan tersebut sudah mendapatkan dukungan dari masyarakat yang diwakilkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

“Jadi ini bukan Keputusan Presiden saja, tetapi juga keputusan seluruh rakyat Indonesia yang diwakili oleh seluruh anggota DPR yang ada di Jakarta,” ujar Jokowi di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Selasa (25/9/2024).

Jokowi menyampaikan bahwa rencana pemindahan ibu kota di luar Jakarta sudah digagas sejak Presiden pertama RI Soekarno hingga era Orde Baru di bawah Presiden ke-2 RI Soeharto.

Kemudian, dia menceritakan saat dilantik menjadi Presiden pada tahun 2014, dirinya meminta kepada Bappenas untuk melihat gagasan Bung Karno. 

"Kemudian kita cek lagi saat itu saat setelah dilantik 2014, saya memerintahkan kepada kepala Bappenas untuk dilihat lagi gagasan-gagasan mengenai ibu kota baru sejak zaman Bung Karno, dilihat dulu kenapa Bung Karno memutuskan Palangkaraya coba dicek," kata Jokowi.

Akan tetapi, seiring berjalan, rencana pemindahan ibu kota terus didetailkan. Jokowi berujar dirinya turun ke lapangan untuk mengecek langsung, sebelum akhirnya memutuskan wilayah yang saat ini dibangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Saya cek di lapangan nggak sekali dua kali tiga kali. Kemudian bismillah, saya putuskan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sebuah keputusan yang tidak mudah tetapi itulah yang sudah kita putuskan, kita juga izin kepada DPR," kata Jokowi.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: