RK Bertemu Mardani Ali Sera, Diingatkan Jangan Lengah
BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta Nomor Urut 1 Ridwan Kamil (RK) bertemu dengan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di kawasan Barito, Jakarta Selatan pada Rabu (2/10/2024) sore.
Ridwan Kamil mengatakan, Mardani memberikan beberapa wejangan terkait kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Mengingat, Mardani sempat menjadi bagian dari tim sukses Anies Baswedan.
"Pak Mardani kan tokoh DPR yang sudah paling luar biasa di Jakarta. Beliau juga dulu ketua Tim Pemenangan Pak Anies pada zamannya, memberikan peta jalan, hal-hal apa yang sangat Jakarta sekali, yang mungkin kami paslon harus pahami," kata Ridwan Kamil kepada wartawan.
Adapun wejangan yang diberikan adalah terkait metode memenangkan hati masyarakat. Selain itu, dia diminta untuk tak jumawa meskipun survei-survei menunjukkan elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan paslon lain.
"Dari mulai metode bagaimana memenangkan hati masyarakat, dari mulai manajemen mengatur timses, gitu kan. Apalagi kami hanya diberi waktu hanya tinggal tujuh minggu, waktunya pendek," ujar Ridwan Kamil.
"Ya saya sudah sampaikan, survei tinggi jangan lengah, survei kurang juga kita harus kebut. Nah saya tidak akan lengah bersama Pak Suswono bagi bagi tugas. Dan itulah beberapa nasehat yang datang dari Pak Mardani," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Mardani mengaku tak memberikan wejangan apapun. Sebab, menurut Mardani, Ridwan Kamil sudah sukses membangun Jawa Barat.
"Enggak ada wejangan. Kang RK sudah berpengalaman. Nggak cuma di Bandung tapi di Jawa Barat, yang provinsi penduduk terbesar se-Indonesia. Pak Sus juga pengalaman di menteri," ujar Mardani.
"Saya cuma nambahin titip dikit saja, jaga TPS, jaga TPS, jaga TPS sehingga apa yang kita kerjakan di atas harus betul-betul ada efeknya di TPS," tambahnya.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 18 jam yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu