IM57+: Masih Ada Kandidat Capim KPK yang Bermasalah Etik

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:01 WIB
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (BeritaNasional/Panji Septo).
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (BeritaNasional/Panji Septo).

BeritaNasional.com - IM57+Institute menilai masih ada kandidat yang memiliki masalah etika dari 10 peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu diucapkan Ketua IM57+Institute M Praswad Nugraha menyoroti pansel capim KPK yang telah menyerahkan 10 nama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR.

"Dari 10 nama tersebut, masih ditemui pihak-pihak yang mempunyai problem etik ujar Praswad kepada wartawan, Kamis (2/10/2024).

Mantan penyidik KPK tersebut juga menilai ada kandidat yang belum tuntas dan terbukti gagal membawa KPK pada kinerja yang baik.

Oleh sebab itu, dirinya berharap DPR tidak memanfaatkan seleksi tersebut sebagai ajang transaksi terkait penanganan perkara di KPK.

"Pada proses ini harus dicegah adanya proses transaksional yang bermuara pada naik atau tidaknya perkara,” tuturnya.

“Jangan sampai pilihan jatuh pada pimpinan bermasalah sehingga menjadi sandera politik ketika menjabat," imbuhnya.

Ia berharap DPR periode 2024-2029 berkomitmen dalam pemberantasan korupsi. Menurutnya, Indonesia bakal tenggelam dalam kasus korupsi jika DPR gagal memilih calon yang tepat.

"DPR harus menunjukan komitmen politik dalam pemberantasan korupsi. Tanpa adanya sikap tersebut maka perbaikan KPK hanya akan menjadi slogan politik tanpa isi perubahan KPK,” kata dia.

Ia mengaku khawatir jika pimpinan KPK terjebak dalam lingkaran transaksi konflik kepentingan dan politik.

"Double loyalty akan menjadi persoalan yang membuat mudahnya intervensi penanganan kasus ketika berhubungan dengan kasus hukum,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: