Respons Survei Charta Politika, Cak Lontong Sebut Pramono-Rano Alami Tren Peningkatan

BeritaNasional.com - Komedian sekaligus Ketua Tim Sukses Pramono-Rano Lies Hartono alias Cak Lontong mengatakan, hasil survei terbaru dari Charta Politika menunjukkan tren elektabilitas Pramono-Rano meningkat.Dalam survei terbaru Charta Politika pada 19-25 September 2024, elektabilitas Pramono-Rano melonjak jadi 36,50%.

Menurut Cak Lontong, tren ini tentunya memberikan warna positif. Bahkan dia menilai peningkatan elektabilitas masih akan terbuka bagi Pramono-Rano.

“Kenaikan ini bukan sekadar angka-angka belaka tapi lebih dari itu ada muatan luar biasa, tren sangat baik dan positif. Peluang tren ini terus meningkat masih terbuka,” kata Cak Lontong yang juga Ketua Tim Sukses (Timses) Pramono Anung dan Rano Karno, didampingi Chico Hakim, Prasetyo Edi Marsudi dan Tina Toon dalam Konferensi Pers yang digelar Timses Pramono-Rano di Rumah Cemara 19, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2024).

Menurut Cak Lontong, karena ini merupakan tren yang bagus maka harus diteruskan dengan bukti nyata yang lebih konkret di lapangan.

Cak Lontong menjelaskan, debat pilkada berbeda bila dibandingkan dengan debat pilpres kemarin. Karena, pihaknya mengedepankan kampanya yang riang dan gembira.

“Di Pilkada kali ini, konsep kampanye kamu adalah riang gembira dan merangkul semua. Tidak ada yang menyerang individu. Pokoknya hepi saja. Kalau keputusan yang diambilnya dalam suasana gembira InsyaAllah hasilnya bagus,” kata Cak Lontong. 

Sementara itu, Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta dua periode, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan, peningkatan elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Pramono Anung - Rano Karno karena program yang dibawa dalam kampanye terbukti nyambung dengan kebutuhan masyarakat.

“Alhamdulillah trennya naik terus. Saya kasih masukan ke mas Pram. Pada dasarnya masalah Jakarta itu ada 3.  Macet banjir dan pendidikan. Alhamdulillah nyambung. Doel bekas gubernur dan Pramono mantan Sekjen PDIP dan Sekretaris Kabinet 2 periode,” kata Prasetyo.