Jelang Pilkada 2024, Menkominfo Ajak Semua Pihak Wujudkan Demokrasi yang Berkualitas

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:33 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. (BeritaNasional/Elvis).
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengajak penyelenggara platform digital dan media sosial di Indonesia bekerja sama menjaga ruang digital. Termasuk juga dalam angka Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang

Hal itu dikatakannya dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 dan Anti-Hoaks di Media Center, Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat Kamis (3/10/2024)

“Mari kita saling bahu-membahu mewujudkan Pilkada yang kondusif, aman, dan damai, demi mewujudkan demokrasi yang bermakna dan berkualitas,” ungkap Budi Arie.

Menurut Budi Arie, masa kampanye menjadi momentum penting dalam menjaga dan merawat ruang digital agar tetap demokratis, kondusif, serta penuh kegembiraan.

“Masa pelaksanaan kampanye telah dimulai sejak Rabu, 25 September 2024, hingga Sabtu, 23 November 2024. Perlu kita ingat bersama, bahwa perhatian warga dunia sedang terarah pada demokrasi kita,” jelasnya.

Ia menekankan kampanye Pilkada Damai 2024, merupakan bagian dari peningkatan literasi demokrasi, literasi politik, dan literasi digital masyarakat.

“Dengan menjunjung tinggi semangat Pilkada Damai 2024, baik di ruang fisik maupun ruang digital,” bebernya.

Deklarasi mencakup tiga komitmen dalam mewujudkan Pilkada Damai 2024, yang mencakup komitmen penuh untuk mengkampanyekan, dan menjaga ruang digital yang kondusif, dan damai sepanjang perhelatan Pilkada 2024.

Lebih jauh, deklarasi juga mencakup upaya  membuka ruang kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat, media, akademisi, organisasi masyarakat sipil, komunitas, pegiat media sosial, dan elemen masyarakat lainnya untuk mewujudkan Pilkada Damai 2024 secara kolaboratif.

“Selanjutnya komitmen penuh untuk secara tegas memberantas segala bentuk konten negatif di internet, yang melanggar peraturan perundang-undangan, terutama perang terhadap hoaks terkait Pilkada,” jelas Budi Arie.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: