Zulhas sudah Ngobrol dengan Prabowo, PAN Pede Dapat 5 Kursi Menteri
BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio mengungkap, Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mengajak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk berdiskusi terkait kabinet pemerintahan mendatang.
"Masih cair tapi kalau untuk ngobrol itu sudah pasti jadi artinya bahwa pak Zul sebagai ketua partai politik ya dalam hal ini Ketum PAN sudah diajak ngobrol oleh Pak Prabowo," ujar Eko kepada wartawan, dikutip Jumat (4/10/2024).
Eko memastikan Zulhas akan menjadi prioritas sebagai menteri dari PAN. Pihaknya juga akan menyerahkan orang-orang ahli di bidang kementerian yang dipercayakan Prabowo kepada PAN
"Ya artinya kan pastinya (Zulhas) akan diprioritaskan, kalau pun dapat ya itu adalah kita akan wakafkan untuk orang orang yang berkompeten di bidangnya. lalu yang kedua profesional di bidangnya. Karena yang dibutuhkan adalah kabinet zaken. Kabinet zaken itu adalah kabinet profesional. jadi di cari yang bingkaiannya adalah sesuai tidak figurnya dengan jatah menteri yang ada," kata Eko
Adapun terkait berapa jumlah menteri yang akan didapat PAN, Eko masih bungkam. Ia hanya berdosa PAN bisa dapat lima kursi menteri.
"Ya doain lah. Doain bismillah," kata Eko.
PAN merasa layak mendapatkan jatah menteri yang banyak. Karena sudah 3 kali pemilu selalu mendukung Prabowo sebagai calon presiden.
"Kalau kita sih maunya sih sebanyak banyaknya lah. Kan karena kita udah 15 tahun dengan beliau. dan kita sudah banyak menemani lah Bapak Prabowo dari 3 periode sebelumnya. Jadi buat saya kalau ditanya maunya semana ya tentunya pan berharap mendapatkan yang signifikan dengan hasil jerih payah yang kita lakukan terhadap bapak Prabowo," ungkap Eko.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu