DPRD Jakarta Kaji Sekolah Swasta Gratis

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:00 WIB
Ilustrasi suasana sidang paripurna DPRD DKI. (Foto/Berita Jakarta
Ilustrasi suasana sidang paripurna DPRD DKI. (Foto/Berita Jakarta

BeritaNasional.com -  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan termasuk persoalan pendidikan. Ketua DPRD Jakarta Khoirudin mengatakan pendidikan masih menjadi persoalan serius yang terus dikeluhkan warga Jakarta khususnya ketiadaan sekolah negeri.  

"Yang pertama pendidikan. Kita ingin menyelesaikan permasalahan pendidikan yang dikeluhkan oleh warga Jakarta, terutama wilayah yang tidak ada sekolah negeri," ujarnya, Jumat (4/10/2024).

Penerapan sistem zonasi yang dilakukan selama ini disebut menimbulkan persoalan baru, yang berdampak banyaknya warga Jakarta yang tidak mendapatkan sekolah. 

"Dengan zonasi yang ada, banyak warga yang tidak tercover zonasi karena tidak ada sekolah," cetusnya. 

Menurutnya dengan fungsi penganggaran dan pengawasan yang dimiliki, DPRD akan menghitung dan mengkaji kembali kebijakan tersebut. Bahkan ia menyebut anggaran APBD 2025 telah dialokasikan untuk sekolah gratis swasta dan negeri. 

"Kami sudah lakukan kajian dan sudah presentasi dinas pendidikan untuk menerima semua siswa Jakarta bersekolah negeri dan swasta. Anggaran 2025 ini sudah kita anggarkan untuk sekolah gratis," paparnya.

Di sisi lain pihaknya juga tengah mengkaji kemungkinan penghentian Kartu Jakarta Pintar (KJP) jika penerapan sekolah swasta gratis. 

"Kita masih kaji dulu yang jelas, yang terbaik buat warga Jakarta, akan kita berikan,"tandasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: