Kampus Untar Buka Suara soal Kejadian Mahasiswi yang Diduga Bunuh Diri

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 05 Oktober 2024 | 21:06 WIB
Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP). (Foto/freepik).
Ilustrasi tempat kejadian perkara (TKP). (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Universitas Tarumanegara (Untar) akhirnya buka suara terkait dengan kasus tewasnya seorang mahasiswi berinisial E yang diduga melompat dari lantai 4 gedung kampus di wilayah Jakarta Barat, Jumat (4/10/2024).

“Telah terjadi musibah pada salah seorang mahasiswa di kampus Universitas Tarumanagara kampus 1, Jumat (4/10) sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Paula T Anggraini selaku Humas dari Untar dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/10/2024).

Paula menyampaikan rasa duka atas kejadian yang menimpa peserta didiknya. Dia berjanji pihak kampus akan kooperatif dengan proses penyelidikan yang saat ini dilakukan polisi.

“Saat ini pihak Kepolisian masih melakukan berbagai upaya dan pendalaman yang diperlukan untuk menindaklanjuti peristiwa ini,” kata dia.

“Pihak kampus Untar, akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang yang saat ini tengah melakukan penyelidikan. Dan akan menyampaikan update perkembangannya setelah diperoleh hasil,” tambah Paula.

Sebelumnya, Warga kampus di daerah Grogol, Jakarta Barat digegerkan dengan temuan seorang jasad mahasiswi berinisial E (18) yang tewas, usai terjatuh dari lantai empat, Jumat (4/10/2024) kemarin.

"Diduga terjatuh, terjatuh dari gedung. Kemudian kami melakukan olah TKP, kami melakukan identifikasi dan saat ini korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum,” kata Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafiz Gumilang, saat dikonfirmasi Sabtu (5/10/2024).

Karena masih dalam proses penyelidikan, Reza mengatakan pihaknya masih belum bisa menjabarkan terkait penyebab sampai motif korban melompat dari lantai empat gedung kampusnya.

“Kami tidak bisa memberikan keterangan secara detail lebih dahulu. karena kami juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pasti peristiwa ini, kemudian motifnya juga atau modusnya seperti apa,” ujarnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: