Banding Diterima, Paul Pogba Segera Merumput Kembali di Awal 2025

BeritaNasional.com - Angin segar datang bagi pemain sepak bola Paul Pogba usai bandignya diterima. Ia pun diperkirakan akan aktif kembali pada awal tahun 2025 mendatang.

Sebelumnya, pemain berusia 31 tahun ini dijatuh skorsing selama empat tahun karena hasil tes menunjukkan kadar zat meningatkan testosteron. Ia pun divonis hukuman dilarang aktif bermain sepak bola selama empat tahun.

Akan tetapi, hukuman skorsing Paul Pogba dikurangi usai menang banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dari sebelumnya empat tahun menjadi 18 bulan saja.

Dilansir dari Miror, Minggu (6/10/2024), Paul Pogba memberikan respon atas keputusan banding yang diterima. Mantan bintang Manchester United Pogba saat ini karena ia tengah bersiap untuk kembali beraksi setelah sebelumnya khawatir kariernya di level atas akan berakhir. 

"Akhirnya mimpi buruk itu berakhir. Setelah keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga, saya dapat menantikan hari ketika saya dapat mengejar mimpi saya lagi," katanya di Instagram.

"Saya selalu menyatakan bahwa saya tidak pernah dengan sengaja melanggar peraturan Badan Antidoping Dunia ketika saya mengonsumsi suplemen gizi yang diresepkan dokter kepada saya, yang tidak memengaruhi atau meningkatkan kinerja atlet pria,” jelas Pogba.

"Saya bermain dengan integritas, dan meskipun saya harus menerima bahwa ini adalah pelanggaran tanggung jawab yang ketat, saya ingin menyampaikan terima kasih saya kepada para hakim Pengadilan Arbitrase Olahraga yang mendengarkan penjelasan saya,” tuturnya.

“Ini adalah masa yang sangat menyedihkan dalam hidup saya karena semua yang telah saya perjuangkan dengan keras telah tertunda. Terima kasih sekali lagi atas semua cinta dan dukungan. Saya tidak sabar untuk kembali ke lapangan,” imbuh dia.

Akan tetapi, laporan dari media di Italia menunjukkan bahwa Juventus masih ingin berpisah dengan Pogba meskipun ada keputusan CAS. 

Namun, pemenang Piala Dunia 2018 itu kemungkinan tidak akan kekurangan tawaran jika klub Turin itu mencari pembeli untuk salah satu pemain dengan pendapatan tertinggi di liga Italia.