PBB: Serangan Israel di Lebanon Tidak Bisa Diterima

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 06 Oktober 2024 | 22:00 WIB
Serangan Israel ke Lebanon tak bisa diterima (Foto/Syarjah)
Serangan Israel ke Lebanon tak bisa diterima (Foto/Syarjah)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku sangat prihatin atas meningkatnya jumlah korban sipil akibat serangan berkelanjutan Israel di Lebanon.

"Sekretaris Jenderal sangat prihatin dengan meningkatnya jumlah korban sipil yang kita saksikan di kawasan Beirut," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric.

Dujarric mengatakan, daerah pemukiman di Beirut, Lebanon, kembali menjadi sasaran serangan udara Israel yang intens semalam.

Dia menambahkan, Serangan ini terus berlangsung tanpa henti di wilayah lain Lebanon. "Jumlah korban sipil akibat kampanye (militer) ini sama sekali tidak dapat diterima."

Dujarric meminta semua pihak untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil.

Ia juga menyampaikan bahwa Imran Riza, koordinator khusus wakil PBB untuk Lebanon, mengumumkan penambahan dana sebesar 2 juta dolar AS (sekitar Rp31,2 miliar) dari dana kemanusiaan Lebanon "untuk menangani situasi yang memburuk, sehingga total alokasi menjadi 12 juta dolar AS (sekitar Rp187,2 miliar) sejauh ini."

Mengutip Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Dujarric menyatakan, keprihatinan PBB atas keselamatan warga sipil, terutama setelah adanya perintah evakuasi yang dikeluarkan Israel di wilayah selatan Lebanon.

Dikutip dari Antara, Dujarric menegaskan kembali bahwa Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) tetap melaksanakan misinya walau dalam situasi yang sangat berbahaya.

 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: