Marina Baru Dukung Indonesia Jadi Pemain Utama Industri Maritim

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30 WIB
Ilustrasi industri maritim (Foto/Pixabay)
Ilustrasi industri maritim (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyebut proyek pembangunan pusat pariwisata marina Indonesia di Pelabuhan Benoa, Bali mendukung visi Indonesia sebagai pemain utama di industri maritim global.

"Marina baru di Bali mewujudkan visi kami untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam industri maritim global, menggabungkan pengalaman kenyamanan dan layanan berkualitas serta infrastruktur yang aman dan berkelas dunia," ujar Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono.

Seperti diketahui, Pelindo mengumumkan pembangunan pusat pariwisata marina Indonesia di Pelabuhan Benoa, Bali, tepatnya di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH). Fasilitas marina itu dirancang dengan kapasitas 180 dermaga dan mampu menampung lebih dari 50 superyacht dengan panjang hingga 90 meter.

Marina yang ditargetkan beroperasi pada paruh kedua tahun 2025 tersebut diharapkan menjadi jangkar pariwisata maritim Indonesia, memberikan multiplier effect terhadap pengembangan rute pelayaran butterfly route cruise yang mencakup pelabuhan-pelabuhan penting seperti Tanjung Emas, Tanjung Perak, Gilimas, Labuan Bajo dan Raja Ampat.

Pelindo lewat subholdingnya, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang bergerak di bidang logistik dan pengembangan kawasan mengembangkan BMTH dalam beberapa tahap.

Dalam pengembangan tersebut SPSL bekerja sama dengan PT Kharisma Anugrah Jawara Abadi (KAJA) dan PT Marina Development Indonesia (MDI) untuk mengoptimalkan Area Pengembangan 1 BMTH.

KAJA akan melakukan pengembangan dan pengelolaan zona entertainment. Sedangkan MDI akan mengembangkan dan mengelola marina dengan menyediakan fasilitas layanan di atas air dan fasilitas hiburan darat seperti yacht club, restoran, dan juga yacht service station berstandar internasional.

"Kami berkomitmen mendukung terealisasinya Area Pengembangan I BMTH dengan menyediakan festival ground dan restoran," ujar Direktur KAJA Ronald Widjadi dikutip dari Antara.

Sementara, President Director MDI Ulf Backlund mengatakan Indonesia berhak mendapatkan marina kelas satu yang mencerminkan statusnya sebagai surga yachting baru dunia.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: