Ridwan Kamil: Ketimpangan Gender Kuncinya adalah Pendidikan

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 06 Oktober 2024 | 20:21 WIB
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Tangkapan layar)
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Tangkapan layar)

BeritaNasional.com -  Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono, mendapatkan pertanyaan mengenai cara meningkatkan partisipasi perempuan di bidang pekerjaan dan pendidikan di ajang debat perdana yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Minggu (6/10/2024).

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil menyatakan bahwa solusi utama ketimpangan gender adalah pendidikan. Ia menyinggung tentang rencana sekolah gratis yang akan diterapkan Pemprov DKI Jakarta pada tahun 2025.

“Kota itu pada umumnya hanya aman bagi lelaki dewasa. Tidak aman untuk perempuan, belum aman untuk anak-anak, belum nyaman untuk lansia, tidak nyaman untuk disabilitas. Kuncinya, Jakarta di masa depan harus berkeadilan. Tujuan negara hanya dua: adil dan makmur. Maka, sebagai gubernur, jika nanti warga masih merasa tidak adil, silakan laporkan, diskusikan,” kata Ridwan Kamil dalam paparannya.

“Ketimpangan gender ini kuncinya adalah pendidikan. Kita ada program bersama DPRD yang sudah melakukan inisiatif. Kita dukung sekolah gratis, tidak hanya di sekolah negeri tapi juga swasta,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengungkapkan rencananya untuk mendirikan sekolah bagi ibu-ibu di Balai RW, dengan fokus pada pelajaran ekonomi keluarga.

“Kita bisa memberikan dukungan khususnya kepada kaum perempuan. Ada program sekolah perempuan bagi emak-emak, ibu-ibu. Sekolahnya di Balai RW, kurikulumnya tentang ekonomi keluarga, keharmonisan keluarga, dan lain sebagainya,” ujar Ridwan Kamil.

Selain itu, Ridwan Kamil memperkenalkan program Kredit Mesra, yang memberikan pinjaman kepada ibu-ibu tanpa bunga dan tanpa agunan, dengan sistem berkelompok.

“Kombinasi dengan akses kemudahan berusaha, sekolah informal untuk emak-emak, dan sekolah gratis untuk perempuan di level formal, tiga hal ini saya kira akan meningkatkan kualitas indeks sehingga ketimpangan gender bisa kita selesaikan. Perempuan harus dilindungi dan memiliki kesetaraan, dengan perlindungan dari Gubernur dan pemimpin Jakarta,” tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: