Potret Rumah Dinas DPR dengan Segudang Keluhan Anggota Dewan

BeritaNasional.com -  Perubahan alokasi fasilitas rumah jabatan anggota (RJA) DPR RI periode 2024-2029 menjadi tunjangan perumahan segera dilaksanakan.

Berdasarkan surat Setjen DPR nomor B/733/RT.01/09/2024 yang ditandatangani Sekjen DPR RI Indra Iskandar, sebanyak 580 anggota DPR tidak lagi menerima rumah dinas.

Tim BeritaNasional.com berkesempatan meninjau langsung komplek rumah dinas di Kalibata, Jakarta Selatan, pada Senin (7/10/2024). Kompleks ini memiliki enam blok dengan total 596 rumah. Setiap rumah berdiri di atas tanah seluas 188 meter persegi dan luas bangunan 100 meter persegi, lengkap dengan taman serta garasi.

Namun, beberapa rumah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti cat yang terkelupas, retakan, dan bekas kebocoran di tembok serta plafon.

Meskipun ada kerusakan, rumah berlantai dua ini masih menyediakan fasilitas yang cukup memadai, seperti satu kamar utama, dua kamar mandi, ruang tamu, ruang kerja, dapur, dan kamar untuk Asisten Rumah Tangga (ART).

Selain itu, komplek ini juga dilengkapi fasilitas umum seperti lapangan mini soccer dan lapangan basket, serta suasana asri berkat banyaknya pepohonan.

Indra Iskandar mengakui bahwa banyak rumah dinas ini sering mengalami masalah, terutama kebocoran, serangan tikus, dan kerusakan akibat rayap. Keluhan-keluhan ini disampaikan melalui aplikasi Perjaka (Perawatan Rumah Jabatan Kalibata).

Selain itu, genangan air sering terjadi selama musim hujan, khususnya di sisi selatan dan timur kompleks, akibat luapan Kali Ciliwung.

Meskipun upaya perbaikan dan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta sudah dilakukan, beberapa masalah, seperti pengelolaan sampah dan kerusakan struktural, masih belum terselesaikan hingga saat ini.