Polri Bakal Bentuk Unit PPA-PPO Berikan Perlindungan Perempuan dan Anak hingga Pelosok
BeritaNasional.com - Polri terus berupaya untuk memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak yang masuk dalam kelompok rentan dari pelaku kejahatan sampai wilayah pelosok.
Upaya itu dituangkan dalam rencana pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) sampai ke tingkat Kepolisian Sektor (Polsek).
"Nanti ke depannya itu, rencana kita, sampai dengan tingkat Polsek itu ada Kanit PPA. Jadi tingkat Polda, ada Direktur PPA-PPO, kemudian di Polres ada Kasat PPA-PPO, kemudian di Polsek itu ada Kanit PPA-PPO," ujar Kabag Jakum Biro Jakstra Stama Rena Polri, Komisaris Besar Polisi Benny Iskandar, Kamis (10/10/2024).
Sebab, Benny menyebut, permasalahan kepada wanita dan anak tidak cuma terjadi di perkotaan, tetapi juga sering terjadi di desa. Maka dari itu, saat ini Polri tengah fokus untuk merealisasikan rencana tersebut.
"Cuma tentunya, ketika kita menempatkan anggota kita di Polsek, mungkin di suatu tempat yang terjauh di perbatasan, terdunia kan keamanan polwan itu harus kita perhatikan," kata dia.
Ke depan, realisasi yang akan dinahkodai Korps Bhayangkara ini membutuhkan dukungan Kementerian/Lembaga guna mewujudkan pembuatan unit PPA-PPO di Polsek-Polsek.
Maka dari itu dukungan seperti keuangan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Bappenas) perlu ditindaklanjuti untuk pemanfaatan Direktorat PPA-PPO.
"Kemudian instansi-instansi yang di perbatasan itu. Jadi dalam prosesnya, kita ke sana, tidak bisa sendiri, harus didukung oleh kementerian-kementerian," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPA).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan penunjukan Brigjen Desy yang sebelumnya jabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tk1 SSDM Polri.
"Ini merupakan komitmen bapak Kapolri dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak serta kelompok rentan dengan resmi membentuk Direktorat PPA dan PPO dan menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Dirtipid PPA dan PPO," kata Trunoyudo dalam keterangannya Minggu, 22 September 2024.
Mutasi Brigjen Deddy tertuang dalam surat telegram bernomor ST/2098/IX/KEP./2024, ST/2099/IX/KEP./2024, ST/2100/IX/KEP./2024 dan ST/2101/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 23 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu