Polisi Selidiki Jenis Miras yang Tewaskan Remaja Putri di Tamansari Jakbar

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 15:31 WIB
Ilustrasi jenazah. (Foto/freepik).
Ilustrasi jenazah. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Polisi masih mencari tahu jenis minuman keras (miras) yang ditenggak remaja putri inisial IA (18) yang tewas usai minum-minum di tempat hiburan jalan Mangga Besar Raya, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (10/10/2024) kemarin.

Kapolsek Tamansari Kompol Adhi Wananda mengatakan kalau jenis minuman belum diketahui, lantaran usai korban mengalami sakit meja di tempat kejadian perkara sudah dibersihkan. 

“Belum (diketahui jenis miras), kami masih melakukan penyelidikan. Karena, meja sudah dibersihkan,” ungkap Adhi saat dikonfirmasi, dikutip Sabtu (11/10/2024). 

Maka dari itu, kata Adhi, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi demi mendalami rentetan kejadian hingga akhirnya IA tewas usai menenggak miras. 

Selain itu, polisi juga masih menunggu konfirmasi pihak keluarga untuk pelaksanaan autopsi IA. Agar lebih memudahkan dalam proses penyelidikan, guna mengetahui penyebab kematian. 

“(Korban) perantau, bukan orang Jakarta. Soalnya korban tinggal di salah satu indekos di sini, Tamansari,” kata Adhi.

Sebelumnya, Seorang remaja perempuan inisial IA (17) tewas, usai menenggak minuman keras (miras) di sebuah tempat hiburan kawasan jalan Mangga Besar Raya, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (10/10/2024) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kalau awal mula kejadian IA bersama temannya SO hendak mencari tempat hiburan.

“Mencari hiburan. Sesampainya di tempat hiburan, saksi 2 (SO) dan korban (IA) meminum - minuman keras dengan ditemanin tamu seorang perempuan yang saksi 2 tidak tahu dan tidak kenal siapa namanya,” kata Ade Ary dalam keteranganya, Jumat (11/10/2024).

Setelah 10 Menit, kata Ade Ary, korban IA mulai gelisa dan mabuk sehingga tidak kontrol. Selanjutnya SO menghubungi temannya SM, untuk membantu IA yang mulai tak terkontrol akibat dampak alkohol.

“Agar datang ke tempat hiburan untuk membantu menemani dan menjaga korban yang sudah tidak kontrol,” kata dia.

“Selanjutnya saksi 1 (SM) Datang, Tak Lama saksi 1 Datang, Ternyata Korban sudah tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari dalam mulutnya,” tambahnya.

Atas kejadian tersebut, Ade Ary menjelaskan kalau korban segera dibawa ke klinik Medika oleh SM dan SO. Namun diminta untuk dirujuk ke rumah sakit lain, karena keterbatasan alat medis.

“Akhirnya korban dibawa oleh saksi 1 ke Rs. Husada, di dalam perjalanan menuju Rs. Husada korban sudah meninggal dunia. (Kasus ini) Ditangani, Sektro Tamansari,” sebut dia.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: