Tips Agar Kamu Tidak Bosan Datang ke Museum

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 13:22 WIB
(Ilustrasi Museum/Freepik)
(Ilustrasi Museum/Freepik)

BeritaNasional.com -  Tahukah kamu setiap 12 Oktober diperingati sebagai hari Museum Nasional Indonesia. Peringatan ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan tentu saja memiliki tujuan penting dalam memertahankan sejarah dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mungkin bagi sebagian masyarakat kita menghabiskan waktu liburan di museum bukanlah pilihan. Karena bisa saja kamu sudah terbayang rasa membosankan mengintari museum. Nah ini nih tips agar kamu tidak bosan datang ke museum. 

 

Dikutip dari Trip Scholars dan Culture Tourist ada 6 tips yang bisa kamu terapkan saat berkunjung di sebuah museum

 

1. Kamu harus tahu dulu museum apa yang akan dikunjungi sebelum berangkat

Tips pertama yang bisa kamu terapkan dalam mengunjungi museum adalah mengetahui museum tersebut sebelum berangkat. Kamu bisa mengunjungi media sosial atau situs web museum yang akan dituju untuk mendapatkan informasi tentang koleksi, aktivitas yang bisa dilakukan sampai informasi kunjungan.

Selain itu waktu, biaya tiket (free/bayar), lokasi dan informasi pembayaran juga bisa didapat. Kamu juga bisa saja mendapatkan informasi diadakan sebuah kegiatan khusus di museum tersebut. Mulai dari pameran, seminar, workshop sampai pemutaran film bisa saja digelar di sebuah museum.

Pastikan untuk berkunjung di waktu yang tepat. Kamu bisa mengetahui jam dan hari museum tersebut buka dengan melakukan tips pertama yakni mencari informasi luar dalam terkait museum tersebut

2. Untuk menghindari keramaian, kamu bisa datang ke museum tidak pada akhir pekan dan di jam-jam tertentu. Biasanya, museum tetap buka pada hari minggu dan libur di hari lain dalam minggu tersebut atau hari besar nasional. Perhatikan juga jam tutup museum karena tidak semua museum tutup pada malam hari.

3. Sesuaikan pakaian dan etika diri

Tips selanjutnya yakni kamu perlu menyesuaikan pakaian dan etika diri. Gunakan pakaian yang nyaman untuk berjalan dalam waktu yang tidak sebentar, pun untuk berdesakan apabila museum sangat ramai. Tidak hanya nyaman, kamu juga harus menyesuaikan pakaian dengan sopan terutama ketika kamu berkunjung ke museum religi.

Sesuaikan juga etika berdasarkan konteks budaya museum dan juga peraturan yang ada. Misal, ada museum yang melarang membawa makanan atau memfoto beberapa koleksi. Ada juga yang tidak memperbolehkan membawa peliharaan atau kereta bayi demi kebersihan koleksi. Sebaiknya kamu taati ini ya...

4. Kurangi frekuensi penggunaan ponsel

Agar kamu makin menikmati museum sebaiknya kurangi utak atik ponsel. Memotret beberapa koleksi atau arsitektur museum memang bisa jadi kenangan yang bagus. Namun secara terus menerus mendokumentasi tanpa memperhatikan koleksi atau isi dari museum itu sendiri tentu tidak bisa dikatakan menikmati museum secara sepenuhnya loh...

Merekam terus menerus atau menggunakan flash adalah beberapa dari hal yang membuat orang lain di museum juga terganggu. Mengurangi penggunaan ponsel juga dilakukan untuk lebih mengapresiasi dunia nyata ketimbang fokus pada kenangan maya yang dilihat orang lain demi kesenangan sosial.

5. Gunakan jasa tour guide museum

Tips selanjutnya yang bisa kamu bisa menggunakan jasa tour guide di museum bila ada. Biasanya, akan ada tawaran untuk diberikan tur atau berjalan-jalan sendiri. Ada juga paket tur berbayar di luar biaya tiket masuk museum.

Kamu bisa memanfaatkan kesempatan untuk bertanya pada tour guide yang bertugas akan hal yang kamu ingin tahu. Sejarah, latar belakang, cara kerja sampai filosofi dari koleksi yang dipamerkan di museum tersebut.

Meski museum dan seisinya bukan hal yang familiar untukmu, perspektif baru akan sesuatu tentu terasa segar dan menyenangkan. Kamu juga bisa bertanya pada teman yang bersamamu akan pendapat dan mengobrol lebih jauh.

6. Perhatikan rincian koleksi museum

Terakhir, pastikan untuk memperhatikan detail koleksi museum. Akan ada banyak hal yang tidak bisa kamu temui dengan mudah di luar atap museum. Misalnya lukisan klasik, rekonstruksi ruangan zaman dahulu, benda-benda peninggalan dan masih banyak lagi.

Kamu bisa pelan-pelan memahami detail tiap koleksi tanpa harus terburu-buru menuju akhir dari tur tersebut. Pikirkan perlahan makna atau konteks koleksi di masa lalu dan bagaimana sudut pandangmu tentangnya.

Gimana sudah tertarik ke museum? sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: