BRIN Gandeng Rusia Gelar Nuclear Young Talent Fest 2024

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 15 Oktober 2024 | 21:30 WIB
Ilustrasi situs pengembangan energi nuklir (Foto/Pixabay)
Ilustrasi situs pengembangan energi nuklir (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan State Atomic Energy Corporation Rusia (Rosatom) serta dua perguruan tinggi terkemuka di Rusia menggelar Nuclear Young Talent Fest 2024 untuk menyiapkan talenta iptek nuklir dalam negeri.

Kegiatan tersebut digelar pada 14-16 Oktober 2024 di Kawasan Sains dan Edukasi (KSE) A. Baiquni Yogyakarta dan Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada 17 Oktober 2024, dengan mengambil tema “Promotion and Development of Nuclear Higher Education Programs”.

"Nuclear Young Talent Fest dirancang dalam rangka mempromosikan pendidikan tinggi di Rusia untuk menerima talenta-talenta muda di Indonesia yang berminat belajar dan menguasai iptek nuklir," kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Iptek BRIN, Edy Giri Rachman Putra.

Edy mengatakan, kegiatan ini juga ditujukan guna menjaring talenta riset dan inovasi Indonesia untuk melakukan kolaborasi riset bersama perguruan tinggi maupun institusi riset di Rusia.

"Saat ini sudah ada kerja sama antara BRIN dengan Tomsk Polytechnic University dalam program Degree by Research (DbR). Ada empat mahasiswa program S3 dan satu mahasiswa program S2 yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Rusia melalui skema tersebut dan (kami) akan membuka tahap ke-2 untuk program DbR tersebut," ujarnya.

Lewat kolaborasi riset tersebut, Edy berharap kerja sama dengan Rusia di bidang riset nuklir akan meningkat dan semakin sinergis, sehingga penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam penguasaan iptek nuklir melalui kegiatan riset bisa semakin dipercepat.

Selain program DbR, terang Edy, BRIN juga memiliki skema untuk mendukung mahasiswa, dosen maupun peneliti melakukan magang atau kegiatan riset bersama di Rusia melalui skema joint research visit dan skema lainnya seperti postdoctoral, visiting researcher atau profesor untuk melakukan kegiatan riset bersama di Indonesia, termasuk menyiapkan Beasiswa Program Doktor untuk Talenta Riset Nasional bekerja sama dengan LPDP.

"Dengan menguatkan skema-skema mobilitas periset dari Rusia ke Indonesia ke depan, maka Politeknik Nuklir yang berada di Yogyakarta akan disiapkan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan iptek nuklir untuk tingkat nasional atau regional, bekerja sama dengan Rosatom Technical Academy (Rosatomtech)," katanya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: