Soal Pergantian Kepala BIN, Jokowi: Hasil Diskusi dengan Prabowo

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 16 Oktober 2024 | 14:27 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers. (Foto/BPMI)
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan kemudian menggantinya ke Herindra.

Menurut Jokowi, pergantian itu hanyalah sebatas administrasi saja. Di mana, nantinya pelantikan Herindra akan bersama dengan para Menteri di Kabinet Prabowo.

"Oh itu administrasi aja. Administrasi artinya karena kepala BIN yang baru ini akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada tanggal 21," ujar Jokowi di Medan, Rabu (16/10/2024).

Jokowi berkata, bahwa pergantian Budi Gunawan ke Herindra merupakan hasil dari perbincangan dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kita juga telah berbicara dengan pak Prabowo, itu atas pernyataan dari pak Prabowo," imbuh Prabowo.

Herindra Jadi Kepala BIN

Sebelumnya diwartakan, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya telah menerima Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) usai melaksanakan fit and proper test.

"Hasil dari tim pertimbangan tersebut menyatakan Bapak Herindra sebagai satu-satunya calon kepala BIN dinyatakan kami terima," ujar Puan di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (16/10/2024).

Puan mengatakan, pelantikan Herindra sebagai Kepala BIN bakal diserahkan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden yang nantinya akan dilantik pada 20 Oktober, yaitu Presiden Prabowo Subianto," tuturnya. 

 sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: