India Catat Kasus Kanker Mulut Tertinggi di Asia Selatan: Ini Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 19 Oktober 2024 | 21:30 WIB
Ilustrasi mulut. (Foto/Freepik)
Ilustrasi mulut. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - India disebut menjadi negara dengan jumlah kasus kanker mulut tertinggi di Asia Selatan berdasarkan data terbaru dari Studi Lancet.

Dilansir dari laman Healthshots, tingginya prevalensi kanker mulut di India disebabkan berbagai faktor, termasuk tingginya konsumsi tembakau, kebiasaan mengunyah gutka, dan kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan mulut.

Pengertian Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan jenis kanker yang berkembang di bagian mulut, termasuk bibir, gusi, lidah, bagian dalam pipi, atap mulut, serta dasar mulut. 

Kanker ini muncul ketika sel-sel abnormal tumbuh secara tidak terkendali dan dapat membentuk tumor. Jika tidak ditangani, kanker mulut bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan menjadi lebih berbahaya.

Gejala Kanker Mulut

Gejala kanker mulut sering kali tidak disadari pada tahap awal. Namun, beberapa tanda umum yang harus diwaspadai meliputi:

1. Sariawan yang tidak sembuh: Luka di mulut atau bibir yang tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu.

2. Benjolan di mulut atau leher: Adanya benjolan yang terasa keras di sekitar mulut atau leher.

3. Pendarahan: Gusi atau mulut sering berdarah tanpa sebab yang jelas.

4. Nyeri atau kesulitan mengunyah dan menelan: Merasakan nyeri saat makan atau minum bisa menjadi tanda kanker mulut.

5. Perubahan suara atau kesulitan berbicara: Jika suara Anda berubah atau mengalami kesulitan berbicara tanpa sebab yang jelas, segera konsultasi ke dokter.

6. Numbness (Mati Rasa): Rasa mati rasa di bagian bibir, lidah, atau area lain di dalam mulut.

Jika seseorang mengalami gejala-gejala di atas selama lebih dari dua minggu, sangat disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

Faktor Risiko Kanker Mulut

India menjadi negara dengan kasus tertinggi kanker mulut sebagian besar karena kebiasaan buruk masyarakatnya. Beberapa faktor risiko utama meliputi:

1. Penggunaan Tembakau: Konsumsi tembakau dalam bentuk rokok, cerutu, atau bahkan mengunyah tembakau (gutka) sangat umum di India. Tembakau mengandung zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker mulut.

2. Konsumsi Alkohol Berlebihan: Alkohol juga merupakan faktor risiko signifikan dalam perkembangan kanker mulut.

3. Paparan Sinar Matahari: Terlalu sering terpapar sinar matahari tanpa pelindung pada bibir juga meningkatkan risiko kanker mulut, terutama pada bibir.

4. Kebersihan Mulut yang Buruk: Kurangnya perhatian terhadap kebersihan mulut, seperti tidak menyikat gigi dengan baik, juga berkontribusi pada munculnya kanker mulut.

Cara Mencegah Kanker Mulut

Ada berbagai langkah pencegahan yang bisa diambil untuk mengurangi risiko kanker mulut, antara lain:

1. Berhenti Merokok dan Hindari Tembakau: Menghentikan kebiasaan merokok dan mengunyah tembakau adalah langkah pertama dan paling efektif untuk mencegah kanker mulut.

2. Batasi Konsumsi Alkohol : Mengurangi konsumsi alkohol secara signifikan dapat menurunkan risiko terkena kanker mulut.

3. Gunakan Tabir Surya pada Bibir : Jika Anda sering berada di bawah sinar matahari, gunakan lip balm yang mengandung SPF untuk melindungi bibir dari paparan sinar UV.

4. Jaga Kebersihan Mulut : Rutin menyikat gigi, membersihkan gusi, dan mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah perkembangan kanker.

5. Pola Makan Sehat : Makan buah-buahan dan sayuran segar yang kaya antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan mulut dan mencegah sel kanker berkembang.

Kanker mulut bisa dicegah jika faktor-faktor risikonya dihindari dan kesadaran terhadap gejala-gejalanya meningkat. Upaya pencegahan dini serta deteksi cepat menjadi kunci penting dalam menurunkan jumlah kasus di India dan Asia Selatan pada umumnya.

(Helvi Handayani/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: