Profil Menteri Nusron Wahid: Tokoh Politik dan Aktivis Nasional

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Nusron Wahid baru saja menjabat menteri ATR/BPN di Kabinet Merah Putih. (BeritaNasional/Elvis)
Nusron Wahid baru saja menjabat menteri ATR/BPN di Kabinet Merah Putih. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Nusron Wahid baru saja dilantik sebagai menteri Agraria dan Tata Ruang Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kabinet Merah Putih pada Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Sebelum menjabat menteri, Nusron juga dikenal sebagai seorang politisi yang cukup berpengaruh di Indonesia.

Kiprahnya di dunia politik dan keagamaan membuatnya dikenal luas, terutama dalam perannya sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor, sayap organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU), dan beberapa posisi strategis pemerintahan.

Latar Belakang Pendidikan

Nusron Wahid lahir di Kudus, Jawa Tengah, pada 12 Oktober 1973. Dia menempuh pendidikan formal di Universitas Indonesia (UI) Jurusan Sastra Jepang. 

Meski berlatar belakang pendidikan bahasa dan sastra, kariernya justru lebih banyak berkiprah di dunia politik dan keagamaan.

Selain pendidikan formal, Nusron memiliki latar belakang kuat dalam pendidikan keagamaan.

Nusron juga dikenal sebagai santri yang aktif dalam lingkungan NU dan sering menyuarakan isu-isu keagamaan yang moderat. 

Hal ini menjadikan dirinya sosok yang dihormati, baik di kalangan muda maupun generasi yang lebih tua.

Karier Politik

Karier politik Nusron dimulai ketika terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada 2004 dari Partai Golkar.

Dalam karier politiknya, Nusron dikenal sebagai sosok yang vokal dan berani dalam menyampaikan pandangannya, terutama mengenai isu-isu keagamaan dan kebangsaan.

Ia kerap menegaskan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan menolak segala bentuk intoleransi.

Pada 2014, Nusron ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Dalam jabatan ini, ia bertanggung jawab atas perlindungan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. 

Nusron menjalankan tugas tersebut dengan penuh tantangan karena berbagai permasalahan yang sering dihadapi TKI, mulai perlindungan hukum hingga kesejahteraan mereka.

(Fadia Rahma Baitullah/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: