H-1 Bulan Pencoblosan, Survei Pramono-Rano Unggul dari Ridwan Kamil-Suswono

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:13 WIB
Calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kanan) dan calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Calon gubernur Jakarta Pramono Anung (kanan) dan calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno menyalip elektabilitas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono. Hal itu tercatat dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang digelar 10-17 Oktober 2024.

Pramono-Rano mencatat elektabilitas sebesar 41,6 persen, unggul dari Ridwan-Suswono dengan angka 37,4 persen, sementara Dharma Pongrekun dan Kun Wardana 6,6 persen.

"Ketika responden ditanya kalau Pilkada DKI Jakarta diadakan hari ini, siapa yang akan ibu dan bapak pilih? Hasilnya Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas paling tinggi, disusul tempat kedua Ridwan-Suswono dan tempat ketiga Dharma-Kun," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (23/10/2024).

LSI menjelaskan, alasan responden memilih gubernur Jakarta adalah pengalaman di pemerintahan (23,1%), jujur bersih dari korupsi (15,4%), dan sudah ada bukti nyata hasil kerjanya (11,5%).

Terlihat ada kecenderungan elektabilitas Pramono-Rano naik dibandingkan Ridwan Kamil dan Suswono yang turun, serta Dharma-Kun stagnan.

Djayadi melihat peluang putaran kedua sangat mungkin terjadi. Karena ada 14,5 persen responden yang belum menentukan pilihan.

"Dari temuan hasil survei ini menunjukkan putaran kedua sangat mungkin terjadi. Hal ini bila melihat ada 14,5% responden yang belum menentukan pilihan. Jadi belum ada yang dapat 50% + 1," kata Djayadi.

Kemungkinan besar pasangan calon yang bertarung di putaran kedua adalah Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono.

"Ada kemungkinan Pramono - Rano terus naik dan Ridwan - Suwono bisa turun. Atau bisa juga rebound Ridwan - Suswono naik maka kemungkinan dua putaran sangat mungkin," jelas Djayadi.

Namun, pilkada satu putaran juga masih berpeluang terjadi apabila tren elektabilitas Pramono-Rano terus meningkat.

"Kalau naik lagi 13% pada November nanti maka bisa saja satu putaran bagi kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno," jelas Djayadi.

LSI menggelar survei tatap muka pada 10-17 Oktober 2024. Sampel sebanyak 1200 responden berasal dari Jakarta diambil menggunakan metode multistage dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: