Hari Stroke Sedunia, Kenali Gejalanya Yuk!
BeritaNasional.com - Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terputus atau terganggu. Ini menyebabkan kerusakan sel-sel otak.
Ada dua jenis utama stroke:
1. Stroke Iskemik : Terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak, biasanya disebabkan oleh pembekuan darah.
2. Stroke Hemoragik : Terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan di dalam atau di sekitar otak.
Apa Saja Penyebab Stroke?
Penyebab stroke dapat dibagi menjadi dua kategori utama, tergantung pada jenis stroke :
1. Stroke Iskemik :
- Penyumbatan Arteri : Pembekuan darah yang terbentuk di arteri otak atau bagian lain dari tubuh yang kemudian berpindah ke otak.
- Aterosklerosis : Penumpukan plak (kolesterol, lemak, dan zat lain) di dinding arteri yang mempersempit aliran darah.
- Embolisme : Pembekuan darah atau material lain yang berasal dari bagian tubuh yang lain dan menghalangi aliran darah ke otak.
2. Stroke Hemoragik :
- Pecahnya Pembuluh Darah : Dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi, aneurisma (pembesaran pembuluh darah), atau malformasi pembuluh darah.
- Trauma : Cedera kepala yang menyebabkan perdarahan di otak.
Faktor risiko umum untuk stroke meliputi hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, obesitas, dan riwayat keluarga. Pola hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan diet buruk, juga dapat meningkatkan risiko.
Apa Saja Gejala Stroke?
Gejala stroke meliputi kesulitan berbicara, kelemahan atau mati rasa di satu sisi tubuh, dan masalah penglihatan. Penanganan cepat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan dan meningkatkan peluang pemulihan.
Gejala stroke dapat bervariasi tergantung pada area otak yang terpengaruh, tetapi beberapa tanda umum yang perlu diperhatikan meliputi Kelemahan atau Mati Rasa yaitu terutama di satu sisi tubuh, seperti wajah, lengan, atau kaki, Kesulitan Berbicara seperti Kebingungan dalam berbicara, kesulitan menemukan kata-kata, atau kesulitan memahami orang lain, masalah penglihatan kabur atau kehilangan penglihatan di salah satu atau kedua mata, Kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi yang buruk, Sakit kepala yang sangat parah dan tiba-tiba, yang mungkin disertai dengan mual atau muntah (lebih umum pada stroke hemoragik).
Berikut adalah sembilan hal yang perlu diketahui tentang pemulihan stroke:
1. Rehabilitasi : Proses pemulihan sering melibatkan terapi fisik, okupasi, dan bicara untuk membantu pasien mendapatkan kembali kemampuan mereka.
2. Dukungan Keluarga : Keluarga memainkan peran kunci dalam pemulihan, memberikan dukungan emosional dan membantu dalam rehabilitasi.
3. Kondisi Kesehatan Lainnya : Pengelolaan kondisi kesehatan lain, seperti hipertensi dan diabetes, sangat penting untuk mencegah stroke ulang.
4. Nutrisi : Diet sehat yang seimbang dapat membantu pemulihan dan mencegah faktor risiko tambahan.
5. Kegiatan Fisik : Aktivitas fisik yang sesuai dapat meningkatkan kekuatan dan mobilitas, namun harus dilakukan dengan bimbingan profesional.
Pemulihan stroke adalah proses yang panjang dan memerlukan pendekatan multidisiplin untuk hasil yang optimal.
Novita Dwiyanti/Magang
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 15 jam yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 13 jam yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu