Profil JD Vance: Dari Penulis Buku hingga Menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 07 November 2024 | 12:52 WIB
Wakil presiden James David "JD" Vance. (Foto/doc. vance.senate.gov)
Wakil presiden James David "JD" Vance. (Foto/doc. vance.senate.gov)

BeritaNasional.com -  James David "JD" Vance, penulis sekaligus politisi asal Ohio, kini menjadi sorotan publik setelah terpilih sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat mendampingi Donald Trump dalam pemilihan presiden terbaru.

Vance, yang dikenal dengan pandangan konservatifnya, menjadi figur penting dalam politik AS setelah terlibat dalam pemilu yang mengusung agenda populis konservatif yang fokus pada reformasi ekonomi, imigrasi, dan kebijakan luar negeri.

Sebagai seorang politikus dengan latar belakang kelas pekerja, JD Vance memiliki kisah hidup yang menginspirasi banyak orang, terlebih lewat buku memoarnya yang terkenal, Hillbilly Elegy.

Buku tersebut menceritakan kisah perjuangan pribadi Vance yang tumbuh di lingkungan ekonomi yang penuh tantangan, serta bagaimana pengalaman masa kecilnya membentuk pandangannya terhadap masyarakat dan politik.

Latar Belakang Kehidupan dan Keluarga

JD Vance lahir dan dibesarkan di sebuah kota kecil di Ohio. Tumbuh dalam keluarga kelas pekerja, Vance menyaksikan langsung berbagai kesulitan sosial, seperti kemiskinan, kecanduan narkoba, dan ketegangan sosial yang ada di sekitarnya.

Pengalaman pribadi ini menjadi landasan untuk pandangannya terhadap kelas pekerja di Amerika, yang kemudian ia tuangkan dalam Hillbilly Elegy.

Vance menghabiskan sebagian besar masa kecilnya bersama neneknya, Bonnie "Mamaw" Vance, setelah hubungan dengan ibunya terganggu akibat masalah kecanduan.

Meskipun menghadapi masa kecil yang penuh rintangan, Vance berhasil meraih pendidikan tinggi, memperoleh gelar dari Ohio State University, dan akhirnya diterima di Yale Law School.

Kesuksesan Buku Hillbilly Elegy

Hillbilly Elegy yang diterbitkan pada 2016 menjadi buku yang sangat populer dan mendapat perhatian luas. Buku ini tidak hanya menggambarkan pengalaman pribadi Vance, tetapi juga memotret kehidupan masyarakat kelas pekerja kulit putih di wilayah Appalachia, Amerika.

Melalui buku ini, Vance mengangkat isu-isu sosial yang sering terabaikan dalam perdebatan nasional, seperti kesulitan ekonomi dan ketegangan budaya di kalangan kelas pekerja.

Buku ini sukses besar dan bahkan diadaptasi menjadi film oleh Netflix pada 2020. Keberhasilan Hillbilly Elegy membawa Vance menjadi suara penting dalam diskusi politik AS, terutama mengenai ketegangan antara daerah pedesaan dan perkotaan, serta ketidakpuasan terhadap status quo ekonomi dan sosial.

Perjalanan Politik JD Vance

Setelah buku memoirnya sukses, Vance memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Pada 2022, ia mencalonkan diri sebagai anggota Senat dari negara bagian Ohio, yang akhirnya ia menangkan dengan dukungan besar dari Partai Republik dan terutama dari mantan Presiden Donald Trump.

Kampanyenya yang mengusung nilai-nilai konservatif dan populis berhasil menarik perhatian banyak pemilih, terutama di kalangan masyarakat kelas pekerja yang merasa terpinggirkan.

Sebagai seorang politisi, Vance memperjuangkan kebijakan yang mendukung industri domestik, pembatasan imigrasi, serta mengkritik kebijakan luar negeri yang menurutnya melemahkan posisi Amerika di kancah global. Ia juga secara vokal menentang perubahan sosial yang menurutnya dapat mengancam nilai-nilai tradisional Amerika.

Kontroversi dan Pandangan Sosial Vance

Karier politik Vance tidak lepas dari kontroversi. Salah satunya adalah perubahan sikapnya terhadap Donald Trump. Sebelum 2016, Vance dikenal sebagai salah satu pengkritik Trump.

Namun, setelah pemilihan presiden 2016, ia berbalik mendukung Trump dan bergabung dengan agenda populis konservatifnya. Perubahan ini memicu perdebatan, tetapi juga menunjukkan kemampuan Vance untuk beradaptasi dengan dinamika politik yang ada.

Sebagai seorang konservatif, Vance memiliki pandangan yang tegas tentang isu-isu sosial, seperti aborsi dan peran keluarga dalam masyarakat. Ia sering kali mengkritik perubahan sosial yang cepat di Amerika, dan memperjuangkan nilai-nilai keluarga tradisional dalam kebijakan politiknya.

JD Vance: Sosok Kontroversial

Meskipun karier politiknya penuh dengan kontroversi, JD Vance tetap menjadi sosok yang memiliki pengaruh besar dalam politik AS. Ia berhasil memanfaatkan pengalamannya sebagai bagian dari kelas pekerja yang tertinggal untuk menjadi suara yang mewakili kaum tersebut dalam Senat AS.

Perjalanan hidup Vance, dari seorang anak yang dibesarkan dalam kesulitan di Ohio hingga menjadi anggota Senat, mencerminkan ketekunan dan tekadnya dalam mengubah hidupnya.

Sebagai politisi yang telah duduk di Senat, Vance diperkirakan akan terus memainkan peran penting dalam perpolitikan AS, terutama dalam memperjuangkan suara-suara dari komunitas pedesaan dan kelas pekerja di negara ini.

 

Nailil Hikmah / Magangsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: