Fakta atau Mitos Menangis Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 10 November 2024 | 01:16 WIB
Ilustrasi menangis. (Foto/Freepik)
Ilustrasi menangis. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Menangis adalah respons alami tubuh terhadap berbagai perasaan, mulai dari kesedihan hingga kebahagiaan, stres, atau bahkan frustrasi. Sering kali, air mata menjadi cara tubuh untuk melepaskan tekanan emosional.

Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah menangis dapat mempengaruhi berat badan kita? Apakah ada hubungan antara emosi yang kita lepaskan dan proses penurunan berat badan?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menangis, meskipun bukan aktivitas fisik yang intens, dapat mempengaruhi pembakaran kalori. Saat menangis, otot-otot wajah, terutama di sekitar mata dan rahang, akan berkontraksi, sementara pernapasan menjadi lebih cepat dan berat, mirip dengan aktivitas fisik ringan. Proses ini, meskipun ringan, dapat membakar sejumlah kecil kalori.

Berapa Banyak Kalori yang Dibakar Saat Menangis?

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Kansas, menangis selama 30 menit dapat membakar sekitar 1 hingga 2 kalori. Tentu saja, jumlah ini sangat kecil dibandingkan dengan olahraga intens seperti berlari atau bersepeda, yang dapat membakar kalori jauh lebih banyak dalam waktu yang sama.

Meskipun menangis dapat membakar beberapa kalori, efek utamanya lebih banyak pada keseimbangan emosional dan psikologis tubuh. Ketika seseorang menangis karena perasaan stres atau tertekan, tubuh melepaskan hormon kortisol, yang dikenal sebagai hormon stres.

Kortisol ini bisa meningkatkan nafsu makan, yang sering kali mengarah pada kebiasaan makan berlebihan atau konsumsi makanan berkalori tinggi, yang dapat menghambat upaya penurunan berat badan.

Namun, ada sisi positif yang perlu dicatat. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa menangis dapat membantu meredakan stres dan kecemasan, yang pada gilirannya dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan akibat stres (emotional eating). Dalam jangka panjang, mengelola stres dengan baik dapat membantu seseorang menjaga pola makan lebih sehat dan menghindari makan tidak terkontrol.

Manfaat Psikologis Menangis dalam Penurunan Berat Badan

Dari sisi psikologis, menangis memiliki manfaat yang signifikan dalam meredakan ketegangan emosional dan meningkatkan perasaan lega. Jika dikelola dengan benar, menangis bisa membantu seseorang merasa lebih baik secara mental, yang dapat mempengaruhi pola hidup sehat secara keseluruhan. Orang yang merasa lebih seimbang secara emosional cenderung lebih mampu membuat keputusan sehat terkait pola makan dan aktivitas fisik.

Menangis juga sering digunakan dalam terapi emosional. Banyak terapis yang meyakini bahwa menangis adalah bagian dari proses penyembuhan, di mana individu dapat mengatasi perasaan yang terpendam dan beban mental. Ketika stres berkurang dan perasaan lebih terkendali, seseorang mungkin lebih mudah menjaga pola makan yang lebih sehat dan menerapkan gaya hidup aktif.

Jadi dapat disimpulkan meskipun menangis dapat membakar sedikit kalori dan memengaruhi hormon stres, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa menangis dapat menurunkan berat badan secara signifikan.

Efek menangis lebih dirasakan pada tingkat emosional dan psikologis, yang pada gilirannya dapat memengaruhi kebiasaan makan dan gaya hidup seseorang.

Secara keseluruhan, menjaga kesehatan mental dan emosional adalah bagian penting dari upaya mencapai kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jika Anda merasa tertekan atau cemas, penting untuk mencari dukungan, baik itu dengan berbicara kepada profesional atau melakukan kegiatan yang dapat membantu meredakan stres.

Dengan cara ini, Anda dapat mencapai keseimbangan emosional yang mendukung gaya hidup sehat dan penurunan berat badan secara berkelanjutan.

 

Novita Dwiyanti / Magangsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: