Jelang Akhir Tahun, Pemerintah Pastikan Stok Minyak Goreng Aman

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 10 November 2024 | 17:32 WIB
Menteri Perdagangan Budi Santoso (BeritaNasional/Kemendag.go.id))
Menteri Perdagangan Budi Santoso (BeritaNasional/Kemendag.go.id))

BeritaNasional.com -  Pemerintah memastikan persediaan minyak goreng masih aman dan  mencukupi kebutuhan menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru).  Pernyataan ini disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Minggu (10/11/2024).

"Sementara pasokan masih aman ya. Mungkin karena kebutuhan meningkat, tapi pasokan tetap aman,” ujarnya di Jakarta. 

Sebelumnya harga minyak goreng kemasan sederhana turun 0,05% atau Rp10 menjadi Rp18.280 perkilogram, begitu pun minyak goreng curah turun 0,12% atau Rp20 menjadi Rp16.740 perkilogram.

Dilansir Antara, Budi menekankan pemerintah akan terus mengawasi juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk tetap memastikan stok minyak goreng tercukupi. Selain itu ia berkomitmen menjaga harga minyak goreng agar tetap stabil sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat menjelang akhir tahun.

“Kita koordinasi terus ya. Kan juga harga-harga stabil, relatif stabil, tapi kita tidak diam, kita bergerak dengan daerah-daerah, melalui Satgas Pangan, dengan pemerintah daerah, dinas, dengan distributor dan para stakeholder untuk mengamankan Nataru" 

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif hari ini. Bawang putih naik tipis Rp440 menjadi Rp40.810 per kilogram 

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 10.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,19% (Rp30) menjadi Rp15.460 perkilogram

Sedangkan beras medium turun 0,15% atau Rp20 menjadi Rp13.480 perkilogram.  Lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,16% atau Rp20 menjadi Rp12.570 perkilogram.

Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,14% atau Rp750 menjadi Rp35.780 perkilogram, begitu pula bawang putih bonggol naik 1,09% atau Rp440 menjadi Rp40.810 perkilogram. 

Sedangkan harga komoditas cabai merah keriting turun 0,04% atau Rp10 menjadi Rp28.150 perkilogram. Sedangkan cabai rawit merah naik 0,74% atau Rp290 menjadi Rp39.740 perkilogram. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: