TNI Buka Dapur Umum dan Pusat Kesehatan Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
BeritaNasional.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membuka dapur umum dan pusat kesehatan untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Sekarang kami melaksanakan tanggap darurat Lewotobi. Kami buka dapur, lapangan kesehatan," kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
TNI telah melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk melakukan evakuasi dan membantu masyarakat terdampak erupsi.
Koordinasi TNI dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial (Kemensos) telah dilakukan.
"(TNI) kerja sama dengan kementerian terkait, Kemensos, BNPB, kita ada di sana," ujar Agus.
Diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.
Hal ini membuat Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan perubahan zona rekomendasi yang sebelumnya radius 8 kilometer untuk sektoral barat daya–barat laut menjadi 9 kilometer.
Perubahan zona tersebut berlaku sejak hari ini Sabtu (9/11/2024) pagi. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan masyarakat atau pengunjung tetap tidak diperbolehkan melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 kilometer dari puncak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan radius 9 kilometer untuk sektoral barat daya–barat laut.
"Artinya, masyarakat tetap tidak boleh melakukan aktivitas apa pun dalam radius yang telah ditetapkan itu," ujarnya.
Berdasar catatan PVMBG, Gunung Lewotobi Laki-laki beberapa kali mengalami erupsi eksplosif besar dalam dua hari terakhir, yaitu Jumat, 8 November 2024 terjadi rentetan erupsi.
Diawali dengan erupsi pada pukul 01:25 WITA dengan tinggi kolom erupsi sekitar 5.000 meter dari atas kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki dan diikuti dengan awan panas sejauh 3000 meter ke arah timur laut.
Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 07:48, 10:23, 10:44 dan 13:14 WITA dengan tinggi kolom erupsi berkisar 1.000 – 2.500 meter. Pada pukul 13:55 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi kolom mencapai 8.000 meter, intensitas tebal condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
Kemudian hari ini Sabtu 9 November 2024 pukul 04:47 Wita terjadi erupsi dengan kolom erupsi mencapai 9.000 meter, kolom berwarna coklat kelabu tebal dan condong ke barat daya, barat dan barat laut.
Erupsi ini diikuti juga dengan kejadian Awan Panas dengan jarak luncur lk 2.000 meter dari pusat erupsi ke arah barat laut.
Erupsi berikutnya terjadi pada pukul 07.16, 08.50, 11.23, 12.33, 12.53, 15.08, 16.40, 18.15, 19.42 Wita dengan tinggi kolom erupsi berkisar 1.000–6.000 meter.
5 bulan yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 8 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu