Kodam I Bukit Barisan Angkat Bicara soal Warga di Deli Serdang Tewas Diduga Dianiaya Prajurit
BeritaNasional.com - Kondisi di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang sontak memanas akibat insiden penyerangan yang diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga berujung Raden Barus (60) dilaporkan meninggal dunia.
Dikutip melalui akun instagram @matarakyatsumbar.id tampak dari video konvoi masyarakat turut menggeruduk Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan untuk meminta pertanggungjawaban.
Aksi ini merupakan buntut dari aksi dugaan penyerangan kepada pemukiman warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (8/11/2024) malam hingga Sabtu (9/11/2024) dini hari.
Atas kejadian ini, Kepala Penerangan (Kapendam) Kodam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha mengatakan pihaknya telah mengambil sejumlah langkah guna meredam konflik di lapangan.
Proses mediasi langsung dipimpin Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI Muhammad Hasan yang menemui perwakilan keluarga yang menjadi korban atas insiden ini.
“Pangdam I/BB telah Melaksanakan Mediasi dengan Perwakilan Masyarakat dan Keluarga Korban di Makoyon Armed 2/KS,” kata Dody dalam keteranganya pada Minggu (10/11/2024).
Bukan hanya itu, lanjut Dody, Letjen TNI Muhammad Hasan juga menemui pihak keluarga dari Raden Barus yang dilaporkan meninggal dunia dan delapan lainnya luka-luka di Rumah Sakit Putri Hijau (RSPH) Medan.
“Delapan korban masyarakat yang dirawat di RS Sembiring telah dievakuasi atau dipindahkan ke RSPH untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif,” katanya.
Sementara itu, untuk pengarahan, Dody menjelaskan Letjen TNI Muhammad Hasan telah memerintahkan proses penyelidikan sampai tuntas dan memastikan kondisi di masyarakat aman terkendali.
“Oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi terlibat diperiksa lebih lanjut di Pomdam I/BB,” jelasnya.
“Pangdam I/BB telah melaksanakan Jam Komandan dan memberikan pengarahan terhadap seluruh Prajurit Yon Armed 2 Medan dalam rangka memastikan situasi dan kondisi saat ini aman kondusif serta tidak ada aksi balasan terkait peristiwa tersebut,” tambahnya.
5 bulan yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu