Singgung Kasus Pusat Data Nasional, Lemhannas Ingatkan Ancaman Siber saat Pilkada 2024

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 13 November 2024 | 14:58 WIB
Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily saat mengikuti RDP bersama anggota DPR. (Foto/YouTube/TVR)
Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily saat mengikuti RDP bersama anggota DPR. (Foto/YouTube/TVR)

BeritaNasional.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily mengungkapkan ancaman siber saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Ace menyinggung kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN) Sementara. Karena itu penting menjaga keamanan data selama Pilkada 2024.

"Ancaman keamanan siber sangat relevan terkait dengan pentingnya menjaga keamanan data dalam pelaksanaan Pilkada 2024," ujar Ace saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Infrastruktur digital dalam negeri, menurut Ace, masih rentan terhadap serangan siber. Namun, pemerintah melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sudah membentuk satuan tugas menghadapi ancaman kejahatan siber.

"Pemerintah memang melalui BSSN telah memperkuat upaya mitigasi dengan membentuk empat satuan tugas yang bertugas mengamankan data dan memonitor ancaman siber," kata Ace.

Politikus Golkar ini menilai perlu diaudit dan diperbarui sistem keamanan nasional untuk mencegah kebocoran data.

"Penting untuk dilakukan audit dan pembaruan sistem keamanan guna mencegah kemungkinan kebocoran data di masa yang akan datang," kata Ace.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: