Tips Menjaga Kesehatan Mental, Baca Yuk!
BeritaNasional.com - Di tengah derasnya perkembangan teknologi, isu kesehatan mental kini kian menjadi sorotan. Bukan hanya sebagai topik obrolan, kesehatan mental telah menjadi perhatian penting di media sosial dan lingkungan kerja, khususnya di kalangan generasi muda, termasuk Gen Z.
Fenomena ini bukan tanpa sebab. Tekanan hidup yang meningkat, harapan yang tinggi dari lingkungan, serta ekspektasi diri yang terus berkembang menjadi beberapa faktor utama yang memicu tekanan mental pada generasi ini.
Masih banyak di antara mereka yang enggan untuk berbicara atau mencari bantuan. Rasa takut dihakimi, malu dianggap lemah, hingga stigma sosial tentang kesehatan mental masih menjadi tembok penghalang bagi banyak anak muda untuk mencari pertolongan profesional.
Ketika seseorang merasa khawatir akan pandangan negatif dari orang lain, maka kecenderungannya adalah mereka lebih memilih untuk diam dan memendam, meski sudah merasa tak mampu lagi mengatasi tekanan yang ada.
Stigma ini menimbulkan persepsi bahwa seseorang yang mencari bantuan profesional dianggap lemah atau kurang mampu menghadapi masalahnya sendiri. Dampak dari pandangan ini sangat nyata, mereka yang membutuhkan bantuan sering kali merasa enggan untuk terbuka, bahkan pada orang-orang terdekat. Akibatnya, kondisi mental mereka meburuk.
Kesehatan Mental Sama Pentingnya dengan Kesehatan Fisik
Banyak yang menganggap kesehatan mental sebagai hal yang terpisah dari kesehatan fisik. Padahal, keduanya saling berkaitan erat. Sama halnya dengan kondisi tubuh, pikiran yang tidak sehat juga membutuhkan perawatan. Saat merasa demam atau terluka, kita tentu tidak ragu untuk pergi ke dokter.
Begitu pula seharusnya dengan kondisi mental. Menjaga kesehatan mental perlu menjadi prioritas, dan berkonsultasi dengan psikolog seharusnya tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang tabu.
Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Kesibukan
Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, terutama bagi Gen Z yang sering kali dihadapkan pada tekanan tinggi:
1. Kelola ekspektasi dan prioritas
2. Tetapkan tujuan yang realistis dan ingatkan diri bahwa kesuksesan bukan hanya soal pencapaian materi, tetapi juga kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi
3. Cari Dukungan Sosial
4. Jangan ragu untuk berbagi cerita dengan teman atau keluarga. Teman yang peduli dapat menjadi pendengar yang baik dan memberikan perspektif positif
5. Ambil jeda dari media sosial
6. Media sosial bisa menjadi sumber stres jika tidak dikelola dengan bijak, luangkan waktu untuk detoks digital
7. Lakukan aktivitas yang disukai
8. Hobi atau aktivitas yang menyenangkan bisa membantu mengalihkan pikiran dari stres dan membantu relaksasi
9. Pertimbangkan konsultasi dengan profesional
10. Jika merasa terlalu berat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.
Fadia Rahma B / Magang
5 bulan yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu