Ridwan Kamil Ungkap Pesan Semangat dari Prabowo untuk Kampanye Akbar Pilgub Jakarta
BeritaNasional.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) mengungkapkan bahwa ia mendapatkan dukungan semangat dari Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan kampanye akbar, Kamis (14/11/2024).
RK mengatakan, dukungan ini diterimanya melalui WhatsApp dari orang terdekat Prabowo, mengingat Kepala Negara sedang berada di luar negeri dan tidak dapat memberikan dukungan secara langsung.
“Dengan Pak Prabowo saya kira tidak ada (pesan) secara khusus, tapi (pesan) lewat yang mengakses beliau, karena beliau sedang di luar negeri. Ada komunikasi via WA, yang intinya menyemangati,” kata RK kepada wartawan di GOR Cendrawasih, Jakarta Barat.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) Ahmad Riza Patria, mengungkapkan pesan Presiden Prabowo Subianto untuk pelaksanaan kampanye akbar pertama pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Pilgub Jakarta ini.
Riza mengatakan, Prabowo mengingatkan untuk berkampanye secara santun dan tidak menjelekkan paslon lain.
"Pak Prabowo juga selalu menekankan pentingnya kampanye yang disampaikan secara santun, baik, tidak boleh menjelek-jelekkan pasangan lain, tidak boleh fitnah, dan tidak boleh membuli, karena kita semua sebagai anak bangsa punya tujuan yang sama, tujuan yang baik," kata Riza kepada wartawan.
Tak hanya itu, Prabowo juga berpesan agar Ridwan Kamil dan Suswono amanah dan memenuhi harapan warga Jakarta.
"Pak Prabowo minta agar pasangan RIDO bisa betul-betul mewujudkan apa yang menjadi harapan masyarakat," ujar Riza.
Selanjutnya, Riza mengungkapkan bahwa Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad selalu membimbing tim pemenangan.
"Pak Dasco juga selalu memberikan arahan dan bimbingan dalam hal kemenangan pasangan RIDO," pungkasnya.
5 bulan yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu